Ciamis Patroli88investigasi.com- Dalam upaya memperkuat arah kebijakan pembangunan berbasis data yang akurat, Pemerintah Kecamatan Jatinagara menyelenggarakan kegiatan Ekspose Hasil Pelaksanaan Pendataan Indeks Desa Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Jatinagara pada Senin (26/5/2025) dan turut dihadiri unsur Forkopimcam, termasuk Kapolsek Kawali AKP Hj. Iis Yeni Idaningsih, S.H., M.H. yang mewakili Polres Ciamis.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyampaikan hasil pendataan yang telah dilakukan di seluruh desa di Kecamatan Jatinagara, sekaligus menyajikan potret kemajuan serta tantangan yang masih dihadapi. Pendataan ini menilai enam dimensi utama dalam pembangunan desa: layanan dasar, sosial, ekonomi, lingkungan, aksesibilitas, dan tata kelola pemerintahan.
Dalam forum ini, data yang disajikan tidak hanya mencerminkan pencapaian setiap desa, tetapi juga menjadi pijakan strategis dalam menentukan arah kebijakan yang lebih tepat sasaran. Data Indeks Desa digunakan untuk mengidentifikasi persoalan nyata di lapangan, seperti kekurangan infrastruktur, layanan publik yang belum optimal, hingga hambatan ekonomi lokal. Semua ini akan menjadi dasar evaluasi dan penentuan rekomendasi untuk peningkatan kinerja desa ke depan.
Kapolsek Kawali AKP Hj. Iis Yeni menyampaikan bahwa kepolisian siap berperan aktif dalam mengawal proses pembangunan desa, terutama dari sisi keamanan dan ketertiban masyarakat. “Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga turut serta memastikan bahwa pembangunan desa berjalan lancar, aman, dan memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor, termasuk peran aktif aparat kepolisian, sangat diperlukan untuk mewujudkan desa yang mandiri dan maju. “Kami siap bersinergi dengan unsur pemerintahan dan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan rekomendasi dan menjaga stabilitas keamanan selama proses pembangunan berlangsung,” lanjut Kapolsek.
Kegiatan ekspose ini juga ditekankan pentingnya pelibatan seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah pusat, daerah, kecamatan, hingga desa dan masyarakat sebagai penerima manfaat utama. Dengan keterlibatan semua pihak, harapannya pembangunan desa di Kecamatan Jatinagara dapat lebih terarah dan berkelanjutan.
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan aman, tertib, dan kondusif. Hal ini menjadi cerminan sinergitas yang kuat antara aparat pemerintah dan kepolisian dalam mendukung program-program strategis demi kemajuan wilayah.
(Ayep)