patroli88investigasi. com Mengabarkan
Kepengurusan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Banyumas periode 2025-2029 resmi terbentuk. Anggota DPRD Banyumas terpilih menjadi ketua pada musyawarah sebelumnya bersama Pengurus Induk Olah Raga (Inorga).
Samsudin mengatakan bahwa KORMI berbeda dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), sehingga cabang olahraga (cabor) yang dibawah naungan KORMI pun berbeda. KORMI mewadahi olahraga tradisional dan kreasi budaya, selain itu juga olahraga kesehatan untuk meningkatkan kebugaran.
“Kami rencananya akan dikukuhkan tanggal 14 Juni nanti oleh Ketua KORMI Provinsi Jawa Tengah. Setelah dilantik nanti, karena KORMI belum begitu dikenal, maka kami akan langsung tancap gas menggaungkan KORMI, yang merupakan olahraga rakyat yang menyenangkan karena tanpa memandang usia dan status sosial,” katanya usai rapat persiapan pengukuhan di Aula Dinporabudpar Banyumas Kamis 29 Mei 2025.
Ketua KORMI Kabupaten Banyumas Samsudin Tirta, SE, MM menjelaskan, KORMI dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Bahkan, cabang olahraga (cabor) di bawah naungan KORMI pun berbeda.
“Aturan di dalam olahraga sambil rekreasi di bawah naungan KORMI itu lebih luwes dibandingkan olahraga prestasi dari KONI,” tegasnya.
Pada sisi lain, perkumpulan pegiat olah raga tradisional seperti jemparingan, senam dan seni pernafasan selama ini sudah bergabung di KORMI. Tak hanya itu, ikatan penari dansa, persatuan barongsai dan lion, serta Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) ikut pula berhimpun dalam ikut pula dalam Naungan Kormi
(Kontribusi Humas KORMI)