Ciamis Patroli88investigasi.com– Kepolisian Sektor Lakbok kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan cepat dan sigap kepada masyarakat. Pada Sabtu (31/5/2025), personel piket jaga Polsek Lakbok bersama Damkar dan Tagana langsung bergerak cepat mendatangi lokasi kebakaran dapur rumah milik warga bernama Imi (90 tahun) yang terjadi di Dusun Jamban, Desa Sidaharja, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi malam sebelumnya, pada Jumat (30/5/2025), sekitar pukul 22.30 WIB. Dugaan sementara, api berasal dari arang sisa masakan di tungku tradisional yang belum padam sempurna, sehingga menjalar ke dinding dan atap dapur yang terbuat dari bahan kayu. Beruntung, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.45 WIB, meskipun kerugian material ditaksir mencapai Rp10 juta.
Menanggapi laporan warga, personel Polsek Lakbok Bripda Agung Firdaus Fitriyana langsung melakukan tindakan cepat berupa mendatangi TKP, mencatat identitas korban dan saksi, serta melakukan pelaporan resmi kepada pimpinan.
Kapolsek Lakbok IPTU Tri Widiyanto menyampaikan apresiasi kepada anggota yang telah bertindak cepat dan bersinergi dengan instansi terkait.
“Kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam kondisi darurat adalah bagian dari komitmen kami. Kami tidak hanya menjalankan fungsi penegakan hukum, tetapi juga tanggap bencana dan pelayanan kemanusiaan,” ujar IPTU Tri.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah, terutama yang masih menggunakan peralatan tradisional seperti tungku arang.
Sementara itu, Tarno (40), salah satu saksi sekaligus warga setempat, mengapresiasi kecepatan dan perhatian dari pihak kepolisian.
“Polisi cepat sekali datang, ikut bantu pantau dan catat semuanya. Warga jadi merasa lebih tenang karena didampingi,” ujarnya.
Dengan kejadian ini, pihak Polsek Lakbok mengajak warga untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan api di rumah serta tidak segan melapor jika terjadi kejadian darurat lainnya.
Seluruh rangkaian penanganan kejadian berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif, mencerminkan sinergi kuat antara masyarakat, pemerintah desa, dan aparat kepolisian.
(Ayep)