Ciamis Patroli88investigasi.com– Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Polres Ciamis melalui Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) melaksanakan kegiatan persiapan Lahan Baku Sawah (LBS) untuk penanaman jagung di Desa Sukanagara, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis pada Senin (28/07/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabag SDM Polres Ciamis Kompol Dies Ratmono, S.H., M.M., bersama Kapolsek Lakbok dan sejumlah unsur terkait seperti Kepala Desa Sukanagara, perwakilan masyarakat, ASN Bag SDM, serta operator ketahanan pangan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Polri untuk berperan aktif dalam penguatan ketahanan pangan berbasis masyarakat.
Lahan yang disiapkan memiliki luas sekitar 700 tumbak dan dikelola oleh Kelompok Tani (Poktan) Merdeka Indonesia, yang terdiri atas 2 kelompok dengan total 104 anggota. Bibit jagung varietas Pertiwi 6 sebanyak 15 kilogram berasal dari bantuan Dinas Pertanian, sementara pupuk jenis Urea dan NPK sebanyak 10 karung (500 kg) disediakan oleh PT Pupuk Kujang. Penanaman direncanakan pada 29 Juli 2025, dengan masa panen pada akhir Oktober dan penyerapan hasil panen akan dilakukan oleh Bulog.
Dalam keterangannya, Kompol Dies Ratmono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi Polri, khususnya Polres Ciamis, dalam mendukung program nasional ketahanan pangan.
“Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam bidang sosial dan ekonomi. Persiapan lahan jagung ini adalah salah satu bentuk nyata sinergitas antara kepolisian dan masyarakat desa,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kelancaran proses pertanian melalui kerja sama yang solid antara kelompok tani dan pemerintah.
Langkah ini mendapat respons positif dari warga dan pengurus Poktan. Ketua Poktan Merdeka Indonesia, Bapak Maman, S.Pd.I., mengapresiasi dukungan penuh dari pihak kepolisian.
“Keterlibatan Polres Ciamis sangat membantu kami, tidak hanya dalam hal keamanan tapi juga dalam motivasi dan dukungan teknis,” ujar Maman.
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Diharapkan, upaya ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk memperkuat kolaborasi dengan aparat kepolisian dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan.
(Ayep)