Kuningan Patroli investigasi 88.com
Keluarga Besar Pemuda Pancasila Marcab Kab. Kuningan geram atas tindakan Oknum Wartawan yang menggiring opini public / membuat berita Hoax hampir satu bulan Oknum Wartawan tersebut terus menerus membuat berita fitnah salah satu keluarga Besar PP yang Notabent status nya tidak benar, diduga banyak pelanggaran - pelanggaran yang di lakukan oleh Oknum Wartawan tersebut yang bertindak tidak Professional dalam menjalankan Profesi sebagai Insan Pers dan mengenyampingkan UU No. 40 tahun 1999 tentang Dasar Payung Hukum Jurnalis.
Menurut Kabid HANKAM HERMAN ( Herman Kuncir) saat di temui di Kedai kopi senin 28/7/2025 memaparkan kami keluarga Besar Pemuda Pancasila ( PP) tidak pernah interfensi kepada si apapun apalagi kepada awak media karna kami juga tahu akan prosedural hukum, akan tetapi berbeda dengan Oknum Wartawan yang satu ini dia sendiri yang telah mengabaikan Dasar Payung Hukum UU yang berlaku dan menciptakan konflik seperti Pemasangan Photo Pas dalam Berita Mata pejabat ( Kadisdik) di Tutup Lakban Hitam seolah Kadisdik Itu Buronan di tambah menyerang pribadi Kadisdik Itu jelas Pelanggaran Besar dalam Profesi Wartawan terang nya
Berbeda dengan Asep Hermansyah DANKOTI menyampaikan intinya tindakan yang di lakukan oleh Oknum Wartawan tersebut sangat tidak intelektual dan Profesional dalam menjalankan tugas sebagai Jurnalis dan telah melanggar UU No 40 tahun 1999 tentang Kode Etik Jurnalistik akan tetapi secara tidak langsung menantang Keluarga Besar Pemdua Pancasila ( PP) selama ini kami tidak pernah interfensi dalam Profesi intinya "" Loh Jual kami Borong "" tegasnya dengan nada Geram"" Do2" "
