Aplikasi Sip Berkelas Permudah Guru Mendaftar Outing Class di Taman Edukasi Lalu Lintas “Anak Bangsa”
Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas mengelola sebuah wahana bernama Taman Edukasi Keselamatan Lalu Lintas “Anak Bangsa” yang berlokasi di kompleks Terminal Bulupitu, Purwokerto. Wahana ini ditujukan untuk taman bermain sekaligus edukasi terkait keselamatan jalan dengan sasaran anak-anak usia dini.
Dalam rangka mempermudah pelayanan kepada masyarakat khususnya lembaga pendidikan SD/TK/PAUD/Kelompok Bermain, Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas meluncurkan Aplikasi SIP BERKELAS (Sistem Informasi Pendaftaran Belajar Keselamatan Lalu Lintas). Aplikasi ini telah dilaunching oleh Bupati Banyumas pada tanggal 3 Juli 2025 dan dapat digunakan oleh masyarakat sejak tanggal 14 Juli 2025.
Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan pada Dinas Pehubungan Kabupaten Banyumas, Pujar Seno, SE, M.Si menjelaskan Taman Edukasi Keselamatan Lalu Lintas “Anak Bangsa” dapat digunakan untuk edukasi keselamatan jalan, yang meliputi edukasi lalu lintas di taman, menonton film edukasi kelalulintasan di bioskop mini dan naik bus keliling kota Purwokerto.
“Tujuan akhirnya adalah agar kelak anak-anak mempunyai integritas dan kedisiplinan di dalam berlalu lintas. Semua layanan ini dapat dinikimati oleh lembaga/sekolah tanpa dipungut biaya alias gratis,” tegasnya.
Mengingat animo kunjungan lembaga pendidikan ke Taman Edukasi ini cukup tinggi, yang semula pendaftaran masih bersifat konvensional di mana untuk mengajukan pendaftaran kegiatan outing class di wahana ini pemohon harus datang langsung ke Dinas Perhubungan, tapi dengan aplikasi ini lembaga pendidikan tidak perlu lagi datang langsung ke Dinas Perhubungan. Pemohon dapat menggunakan aplikasi SIP BERKELAS untuk proses pendaftaran outing class dengan mudah, cepat dari mana saja dan kapan saja, bahkan dapat memilih hari/tanggal yang diinginkan.
“Caranya pemohon mengisi aplikasi SIP BEKELAS dengan mengunjungi laman https://dolanbanyumas.banyumaskab.go.id/ kemudian klik Logo SIP BERKELAS, Jika belum memiliki akun, lalukan pendaftaran akun terlebih dahulu dengan klik tulisan Registrasi, isi semua data yang dibutuhkan dari username sampai password untuk masuk ke aplikasi SIP BERKELAS,” jelasnya
Setelah berhasil registrasi, pemohon bisa login ke Aplikasi SIP BERKELAS dengan username dan password yang telah dibuat, setelah berhasil login, maka pemohin akan melihat Dashboard dimana beberapa menu yang bisa dipilih seperti BERANDA, LIST BOOKING, BOOKING LAYANAN, RIWAYAT BOOKING dan AKUN.
“Untuk mendaftar layanan outing class di Taman Edukasi Keselamatan Jalan, pemohon dapat klik menu booking layanan pada tab menu atau klik booking layanan pada laman tersebut kemudian pilih tanggal,” tambah Pujar
Setelah memilih tanggal, akan muncul informasi jumlah kuota yang masih tersedia pada tanggal yang dipilih, apabila jumlah siswa dari pemohon tidak masuk atau melebihi kuota yang tersedia, maka diminta untuk memilih tanggal yang lainnya. Dan apabila jumlah siswa masuk dalam kuota pada tanggal tersebut, dilanjutkan pengisian data jumlah siswa laki-laki, jumlah siswa Perempuan, nama penanggung jawab, jabatan penanggung jawab dan nomor kontak penanggung jawab serta upload surat permohonan (file pdf), kemudian klik booking. Setelah booking selesai, maka dapat dilihat progress permohonan pada menu RIWAYAT BOOKING, pada status verifikasi, apabila terdapat keterangan BELUM, maka surat permohonan anda belum diverifikasi petugas.
“Apabila terdapat keterangan DISETUJUI, maka permohonan dapat dilaksanakan pada tanggal tersebut, dan apabila terdapat keterangan DITOLAK, maka akan ada keterangan mengapa permohonan tersebut ditolak. Pemohon juga dapat melihat sekolah yang sudah mengajukan permohonan pada menu list booking,’ terangnya
Meski ada kemudahan mendaftar, mengingat keterbatasan personil, jam kerja dan sarana prasarana yang tersedia, pelayanan outing class edukasi keselamatan lalu lintas ini dibatasi hanya hari Senin s.d. Kamis setiap minggunya dan dengan kuota 150 pengunjung/siswa per hari.
“Melalui Aplikasi ini pelayanan menjadi efektif dan efisien, karena tidak perlu lagi ada petugas yang harus melayani pendaftaran dan tidak ada biaya yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan karena harus melakukan perjalanan, dan tidak dibatasi oleh jarak dan waktu,” pungkas Pujarseno