Sumbawa Barat - Ntb patroli88investigasi.comMemasuki hari ketiga kegiatan roadshow, Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., menyerahkan secara langsung Kartu Sumbawa Barat Maju (KSB Maju) kepada 144 siswa penerima manfaat khusus di bidang pendidikan.
Penyerahan yang dilakukan secara simbolis ini berlangsung di SMPN 1 Brang Rea, Kecamatan Brang Rea, pada Kamis (24/7/2025). Bupati yang juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbawa Barat, Agus, S.Pd., M.M., serta Branch Manager Bank NTB Syariah, tampak bersemangat dengan antusiasme masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat memang tengah gencar melakukan roadshow penyerahan Kartu KSB Maju. Program yang secara khusus menghadirkan layanan publik yang terintegrasi, inklusif, dan transparan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Sumbawa Barat.
Bupati menjelaskan Kartu KSB Maju bukan hanya sekedar kartu identitas penerima manfaat.
"Kartu ini juga berfungsi layaknya kartu ATM serta dilengkapi dengan QR code yang dapat menampilkan data keluarga," urainya.
"Hal ini menjadi instrumen penting untuk mencegah potensi penyalahgunaan dan memastikan bantuan tepat sasaran," tambahnya.
“Pemerintah bekerja sama dengan Pihak Bank NTB Syariah dan telah membuka rekening untuk seluruh kepala keluarga yang terdaftar, jumlahnya mencapai 51.000 kepala keluarga. Kartu akan dicetak secara bertahap dan sampai saat ini kartu yang sudah tercetak sekitar 5700 kartu, tetapi saya akan memastikan seluruh kepala keluarga akan mendapatkan Kartu Sumbawa Barat Maju," janji Bupati Amar.
Menurutnya lagi, khusus untuk Kartu KSB Maju di bidang pendidikan bantuan disalurkan melalui rekening kepala keluarga, dan hanya dapat digunakan untuk anak yang tercantum dalam Kartu Keluarga (KK) tersebut.
“Untuk anak kembar atau mereka yang berada pada jenjang pendidikan yang sama, semuanya tetap berhak menerima bantuan, bantuan akan diberikan kepada masing-masing anak,” jelas Bupati.
Selain layanan Pendidikan, kartu ini juga memberikan akses ke tujuh layanan utama pemerintah daerah yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, yakni: maju kesehatan, maju sosial, maju UMKM, maju tani ternak, maju perikanan dan maju perumahan.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Amar juga menyampaikan hadirnya Program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA), yang ditujukan langsung kepada sekolah berdasarkan jumlah siswa. Program ini bertujuan untuk menghapuskan praktik iuran seperti iuran komite, perpisahan, dan lainnya.
"Mengenai sisa bantuan seragam sekolah untuk siswa baru yang belum tersalurkan ditahun sebelumnya. Kami mohon maaf karena ada sedikit kendala teknis. Namun saya berjanji untuk menyelesaikan dan memastikan seluruh siswa baru tetap akan mendapatkan bantuan tersebut sesuai alokasi tahun berjalan," ucapnya.
Di akhir sambutan, Bupati Amar sedikit menyentil para wali murid untuk mendukung program jam malam. Beliau menilai program ini sangat efektif untuk memberikan dampak positif perilaku belajar dan kedisiplinan anak di rumah.
Bupati berharap orangtua atau wali murid bisa berperan aktif mengawasi dan mendukung program yang tengah berjalan selama dua Minggu terakhir. *(R. Taka)*