Jakarta - (P88)Patroli88investigasi.com //
Ketua Umum Persatuan Wartawan Fast Respon Counter Opini Polri (PW FRC Polri), R Mas MH Rugiarto SH.,MH., yang akrab disapa Agus Flores, menyampaikan sorotannya terhadap aktivitas Tambang Ilegal di Sulawesi Tengah (Sulteng) menjamur Bagaikan Gurita, Alat Berat Masuk Diareal Tambang.
Hal itu disampaikan Aktivis Pertambangan Agus Flores Melalui pesan singkat yang diterima pada Senin (29/4) ,
Agus Flores mengungkapkan kekecewaannya, terkait Aparat Hukum Kepolisian, tindakan aktivis tersebut yang dinilainya telah "mempermalukan" dirinya. Agus Flores, yang dikenal sebagai tokoh yang aktif dalam isu pembersihan tambang di Kalimantan.
Sehingga merasa ironis jika permasalahan tambang di kampung halamannya sendiri di Sulteng belum dapat terselesaikan.
"Aktivis Sulteng Mempermalukan saya, jagoan Pembersih tambang di kalimantan, tapi kampung sendiri, ngk mampu," tulis Agus Flores dalam pesannya.
Lebih lanjut, Agus Flores mengungkapkan bahwa permasalahan tambang di Sulteng tersebut telah berlangsung lama dan belum mendapatkan solusi penyelesaian.
Ia bahkan menyatakan harapannya agar pihak Polri dapat turun tangan untuk membantu membersihkan aktivitas pertambangan yang dimaksud.
"Selama ini ngak bisa dibersihkan baik, saya akan minta bantuan Polisi, untuk turun bersihkan... Tambang sulteng," lanjutnya.
Pernyataan Ketua Umum PW FRN Polri ini tentu menjadi perhatian tersendiri dalam dinamika isu pertambangan di Sulawesi Tengah.
Sorotan dari tokoh pers yang juga memiliki perhatian terhadap penegakan hukum ini diharapkan dapat mendorong pihak-pihak terkait untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan.
Putra Sulteng ini yang dikenal di Ibukota , mengatakan pula, jika Kepolisian hanya diam, maka dirinya Tak Segan segan minta Bantuan ke Panglima TNI Agar Membantu Membersihkan Tambang Ilegal Di Sulteng.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Kapolda Sulteng Terkait Keinginan Agus Flores agar Tambang di Sulteng Jadi Zero.
