Ciamis Patroli88investigasi.com— Kepolisian Resor (Polres) Ciamis terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang sejalan dengan Asta Cita Presiden RI. Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut terlihat dalam kegiatan pengecekan lahan siap tanam jagung di Desa Tanjungsari, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis pada Kamis (18/09/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.30 WIB ini dilakukan oleh jajaran Polsek Rajadesa bersama Bhabinkamtibmas setempat, di bawah koordinasi langsung Kabag SDM Polres Ciamis, KOMPOL Dies Ratmono, S.H., M.M. Lahan yang dicek berlokasi di Dusun Kubangsari RT 004 RW 008, Desa Tanjungsari, dan merupakan milik salah satu warga setempat bernama Asikin.
Dalam pengecekan tersebut, aparat kepolisian melakukan pemantauan kesiapan lahan seluas 1 hektar yang direncanakan akan ditanami jagung jenis benih Pioneer dengan kebutuhan benih sebanyak 15 kilogram dan menggunakan pupuk kandang (kohe). Rencana penanaman dijadwalkan pada bulan Oktober 2025 mendatang, bekerja sama dengan kelompok tani setempat sebagai pengelola utama.
Kabag SDM Polres Ciamis, KOMPOL Dies Ratmono, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk ikut terlibat dalam program ketahanan pangan di tingkat lokal. Menurutnya, Polri tidak hanya berperan dalam penegakan hukum dan menjaga keamanan, tetapi juga ikut memfasilitasi serta mendampingi masyarakat dalam program-program produktif yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kabag SDM Polres Ciamis, menegaskan bahwa keterlibatan Polri dalam program pertanian seperti penanaman jagung ini adalah langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Ia menyebut bahwa kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata sinergi antara aparat kepolisian dan kelompok tani dalam mendukung visi pemerintah pusat. “Kami akan terus mendampingi masyarakat agar program ini berjalan sesuai target, transparan, dan berkelanjutan. Ini juga bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam mendukung pembangunan dari desa,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah warga dan kelompok tani Desa Tanjungsari memberikan apresiasi tinggi terhadap perhatian dan dukungan dari pihak kepolisian. Mereka menilai bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan pertanian memberi rasa aman, menambah motivasi, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas dalam pengelolaan lahan pertanian. Menurut mereka, dukungan ini membuktikan bahwa Polri tidak hanya hadir saat terjadi gangguan keamanan, tetapi juga sebagai mitra dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
Selama kegiatan pengecekan berlangsung, situasi tetap aman, tertib, dan kondusif. Diharapkan, langkah awal ini menjadi pemicu semangat bagi para petani dan masyarakat sekitar untuk terus mengembangkan potensi pertanian di wilayah Rajadesa, serta menjadi model kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.
(Ayep)
