WONOSOBO, – (P88)Patroli88investigasi.com //
Menanggapi viralnya informasi di media sosial terkait dugaan penganiayaan dan pengambilan ATM secara diam-diam oleh oknum TNI di wilayah *Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo*, pihak terkait memberikan klarifikasi resmi bahwa *informasi tersebut tidak benar dan merupakan bentuk kesalahpahaman.*
Dalam surat pernyataan bersama yang telah ditandatangani oleh *BDY dan TR*, ditegaskan bahwa *tidak ada tekanan dari pihak manapun* dalam penyusunan dan penandatanganan surat tersebut. Keduanya juga sepakat menyelesaikan persoalan ini secara *damai dan kekeluargaan*.
Dari keterangan pihak keluarga, diketahui bahwa terjadi *miskomunikasi antara BW, anak kandung dari saudara TR*, yang sebelumnya diduga menjadi korban. Kesalahpahaman inilah yang kemudian memicu munculnya informasi yang tidak utuh dan beredar luas di berbagai platform media sosial.
Pihak keluarga dan seluruh pihak yang terlibat berharap agar *masyarakat tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi*, serta *tidak menyebarkan kabar keliru* yang dapat menimbulkan keresahan dan menurunkan kepercayaan terhadap institusi.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan situasi tetap kondusif dan masyarakat dapat memahami peristiwa secara utuh.
(Red)