Ciamis Patroli88investigasi.com– Dalam rangka mendukung keberhasilan program nasional Asta Cita yang digagas oleh Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Polsek Kawali Polres Ciamis turut andil dalam kegiatan monitoring penanaman jagung yang dilaksanakan di lahan pertanian milik Kelompok Tani Kencana Mukti 1, Blok Pangangonan, Dusun Pari RT 001 RW 006, Desa Linggapura, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, pada Selasa (15/07/2025).
Kegiatan monitoring langsung dipimpin oleh Kapolsek Kawali AKP Hj. Iis Yeni Idaningsih, S.H., M.H., yang didampingi oleh Bhabinkamtibmas Desa Kawali Aipda Roni Patoni, serta perwakilan dari UPTD Pertanian Kecamatan Kawali dan Ketua Kelompok Tani Kencana Mukti 1, Sdr. Daryo. Penanaman jagung ini dilakukan di lahan seluas kurang lebih 7 hektare sebagai bagian dari pelaksanaan program swasembada dan ketahanan pangan.
Kapolsek Kawali menegaskan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan ini bukan sekadar pengamanan, tetapi juga bentuk dukungan moral terhadap petani dan pemerintah dalam upaya menciptakan kedaulatan pangan nasional. “Polri ikut bertanggung jawab atas keberhasilan program-program strategis pemerintah. Lewat pendekatan humanis dan sinergi dengan masyarakat tani, kami ingin memastikan seluruh tahapan berjalan lancar dan aman,” jelas AKP Iis.
Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K. menyampaikan apresiasi kepada jajarannya yang telah aktif terlibat dalam pemantauan langsung kegiatan pertanian masyarakat. “Program Asta Cita merupakan cita-cita besar bangsa ini. Ketahanan pangan adalah pondasi utama stabilitas nasional. Polri akan terus mendampingi setiap upaya masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian, termasuk jagung sebagai komoditas strategis,” ungkap Kapolres.
Kegiatan tersebut disambut positif oleh masyarakat dan kelompok tani setempat. Ketua Kelompok Tani, Daryo, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari pihak kepolisian yang telah hadir secara langsung di lapangan. “Kami merasa lebih percaya diri menjalankan program ini karena didampingi oleh aparat kepolisian. Ini bukti bahwa petani tidak sendirian,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif, mencerminkan sinergi yang kuat antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan dan berdaya saing.
(Ayep)