CIAMIS Patroli88investigasi.com~ Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis Polda Jabar melaksanakan penertiban kepada angkutan bus pariwisata maupun angkutan umum yang melintas di wilayah Kabupaten Ciamis. Penertiban ini dilakukan terhadap klakson bazuri pada bus karena itu selain mengganggu lingkungan juga bisa menjadi potensi fatalitas kecelakaan lalu lintas dan cukup membahayakan anak-anak.
Penertiban ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Ciamis Polda Jabar AKP Ajat Sudrajat dan melibatkan sejumlah personel Satuan Lalu Lintas. Selain itu juga tampak hadir sejumlah Kanit jajaran Satlantas Polres Ciamis Polda Jabar mendampingi Kasatlantas Polres Ciamis memeriksa langsung bus yang diduga menggunakan klakson Bazusi.
Pemeriksaan sekaligus penertiban itu dilaksanakan di salah satu Rest Area di wilayah Kabupaten Ciamis. Tepatnya di Saung Galendo Jl. Nasional III No.45, Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (31/5/2024).
Pada kesempatan itu, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis Polda Jabar memberhentikan setiap bus yang melewati jalur pemeriksaan dan memastikan tidak adanya penggunaaan Klakson Telolet atau Bazuri. Tak hanya itu, ini juga dilakukan guna memastikan para pengguna jalan aman dan tidak terganggu dengan penggunaan Klakson Telolet pada Bus.
"Kami lakukan ini untuk memastikan tidak ada gangguan atau kendala selama pemeriksaan dan penertibaan penggunaan Klakson Telolet pada Bus. Penggunaan Klakson Telolet pada Bus ini dilarang di wilayah hukum Polres Ciamis karena dapat mengganggu pengguna jalan lain serta berpotensi menjadi penyebab terjadinya fatalitas di Jalan Raya," kata Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., melalui Kasatlantas Polres Ciamis Polda Jabar AKP Ajat Sudrajat.
Kasat Lantas Polres Ciamis Polda Jabar menghimbau kepada pengguna Bus untuk tidak memakai Klakson telolet. Karena untuk mencegah atau paling tidak menekan angka kecelakaan lalu lintas. "Mari kita sama sama menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas tanpa adanya suara klakson Bazuri yang mengganggu pengguna jalan lain dan berpotensi mengundang fatalitas di Jalan Raya karena sampai diburu oleh anak-anak di pinggir jalan bahkan menyalip didepan kendaraan," kata AKP Ajat Sudrajat.
(Ayep)
