Biro patroli88investigasi.com Mengabarkan
Banyumas – Pusat Pelayanan Hemofilia terbesar di Eropa, Van CreveldKliniek bersama World Federation Hemofilia (WFH) melakukan inisiasi kunjungan ke RSUD Banyumas dalam upaya meningkatkan layanan Hemophilia di Wilayah Regional Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
Sebagai tuan rumah pertemuan yang dihadiri perwakilan Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI) bagian Barat yang dikenal dengan HMHI Serayu, Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, RSUD Dr. Margono Soekarjo dan BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto, semua perwakilan Van CreveldKliniek dan WFH yang terdiri dari Lize Van Vulpen, MD., Ph.D., Merrel Timmer, MS., Ph.D., Hazri Aris dan Evelyn Chandwick melakukan diskusi untuk berbagai permasalahan dan kebutuhan pasien-pasien Hemophilia di wilayah Kabupaten Banyumas.
Pertemuan yang dihelat di Aula Komite Medis pada Rabu (15/10/2025) kemarin bertujuan untuk merencanakan kerjasama twinning partnership antara Van CreveldKliniek dengan RSUD Banyumas dan RSUP Dr. Margono Soekarjo.
Pertemuan yang juga dihadiri oleh dan diharapkan akan menjadi awal yang baik untuk perbaikan kualitas layanan Hemofilia untuk Wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
Direktur RSUD Banyumas, dr. Widyana Grehastuti, Sp.OG., Msi.Med., dalam sambutan berbahasa Inggris yang diterjemahkan menyampaikan bahwa RSUD Banyumas sebagai rumah sakit rujukan regional dan rumah sakit pendidikan terus berupayan meningkatkan kualitas layanan melalui kerja sama baik regional, nasional maupun internasional.
“Acara ini juga menjadi simbol komitmen Banyumas dalam membangun sistem kesehatan yang inovatif, inklusif, dan berstandar tinggi” ucapnya
Menurutnya kolaborasi dengan Van Creveld Kliniek Belanda, WFH, dan rumah sakit lain di Indonesia akan memperkuat pelayanan bagi pasien hemofilia serta memperluas jejaring profesional dalam bidang hemato-onkologi.
"Kesempatan ini menjadi awal dari kerja sama yang berkelanjutan dan persahabatan yang kuat, terutama dalam program twinning antara Van Creveld Kliniek dengan RSUD Banyumas dan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, yang didukung oleh WFH" harapnya.
Kepala Dinas Kabupaten Banyumas, dr. Dani Esti Novia, dr. Dani Esti Novia, dalam penerimaanya menyampaikan agar kegiatan kerjasama ini bisa berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari BPJS sehingga obat-obatan dan pembiayaan dari BPJS untuk pasien-pasien hemofilia bisa lebih fleksibel.
“Mudah-mudahan nantinya pasien dan keluarganya tidak kesulitan manakala mendapatkan pengobatan, karena jaminan BPJS sudah mendukung bisa memberikan obat sesuai yang dibutuhkan” katanya.
Perwakilan dari Van Creveld Kliniek dan WFH juga melakukan kunjungan lapangan ke area pelayanan untuk bisa melihat secara langsung sarana dan prasarana pelayanan yang dimiliki di RSUD Banyumas.
By Parsito