Ciamis Patroli88investigasi.com- Dalam rangka memastikan kelancaran peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, jajaran Polsek Kawali Polres Ciamis Polda Jawa Barat bersama unsur TNI melakukan pendampingan dan pengamanan kegiatan latihan (gladi) upacara di tingkat Desa Selasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, pada Jumat (15/08/2025).
Kegiatan yang berlangsung di lapangan sepak bola Desa Selasari ini dihadiri langsung oleh Bhabinkamtibmas Desa Selasari, Bripka Ajat Sudrajat, bersama Babinsa Serka Likwanto. Mereka mengawal jalannya latihan, memberikan arahan, serta memastikan seluruh rangkaian persiapan upacara berjalan dengan tertib.
Kapolsek Kawali AKP Iis Yeni Idaningsih, mewakili Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., menjelaskan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) sekaligus mendukung kelancaran acara yang memiliki nilai sejarah dan kebangsaan tinggi.
“Upacara HUT RI adalah momentum sakral yang harus disiapkan dengan matang. Kehadiran personel Polsek Kawali tidak hanya untuk pengamanan, tetapi juga untuk memastikan setiap tahapan latihan berjalan lancar, sehingga pada pelaksanaannya nanti bisa berlangsung khidmat dan sukses,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres melalui Kapolsek Kawali menegaskan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi ajang mempererat sinergi antara Polri, TNI, pemerintah desa, dan masyarakat.
“Kami selalu berupaya hadir dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, terutama yang melibatkan generasi muda. Latihan upacara ini juga menjadi sarana membangun kedisiplinan, rasa hormat, dan kecintaan terhadap tanah air,” tambahnya.
Masyarakat Desa Selasari menyambut positif kehadiran aparat keamanan dalam kegiatan ini. Salah satu tokoh masyarakat, Endang (52), mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Kami senang polisi dan TNI ikut terjun langsung. Warga jadi merasa aman, dan anak-anak yang latihan juga lebih bersemangat karena merasa diperhatikan,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman, tertib, dan kondusif. Partisipasi warga terlihat tinggi, baik dari peserta upacara yang mayoritas pelajar, perangkat desa, maupun masyarakat yang turut menyaksikan jalannya latihan.
Pendampingan seperti ini menunjukkan bahwa peran kepolisian bukan hanya hadir saat penegakan hukum, tetapi juga aktif membangun suasana kebersamaan, menjaga keamanan, dan menumbuhkan semangat nasionalisme di tengah masyarakat.
(Ayep)
