Ciamis Patroli88investigasi.com– Kepolisian Resor Ciamis terus berkomitmen hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga mendukung sektor pertanian sebagai salah satu pilar penting ketahanan pangan. Hal ini tampak pada kegiatan monitoring lahan jagung milik Kelompok Tani (Poktan) Sugih Mukti Satu di Dusun Selajambe, Desa Cihaurbeuti, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, yang dilaksanakan pada Selasa (19/08/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 12.00 WIB tersebut dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Desa Cihaurbeuti Aipda Suryana, bersama Kepala Dusun Ahmad Setiawan yang juga aktif dalam kelompok tani. Monitoring ini dilakukan dengan tujuan menyerap informasi langsung terkait aktivitas pertanian, kondisi lahan, serta kendala yang dihadapi para petani.
Lahan yang dimonitoring merupakan milik kelompok tani Sugih Mukti Satu dengan luas sekitar 70 bata. Saat ini, jagung jenis HIBIDRA yang ditanam dengan benih merk Trad Kapal Terbang (Bisi 321) telah berusia 18 hari. Benih tersebut berjumlah 3 kilogram dan diperoleh melalui pembelian secara online.
Kelompok tani yang diketuai oleh Abdul Rohman ini memiliki 48 anggota aktif. Penanaman jagung dimulai sejak 2 Agustus 2025, dan hingga saat ini belum ditemui kendala berarti. Namun, kelompok tani tetap membuka komunikasi dengan penyuluh serta aparat desa untuk mengantisipasi potensi serangan hama dan faktor cuaca.
Dalam kesempatan ini, Aipda Suryana tidak hanya melakukan monitoring, tetapi juga memberikan motivasi kepada petani agar tetap semangat menjaga keberlanjutan pertanian. Ia mengajak para petani aktif berkoordinasi dengan penyuluh pertanian, serta menekankan pentingnya menjaga keamanan lingkungan di tengah aktivitas bercocok tanam.
Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Cihaurbeuti IPTU Agus Predi Muharom, menegaskan bahwa kepolisian memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan.
“Polri hadir untuk membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, termasuk para petani. Pertanian adalah penopang utama kehidupan, dan dengan terjaganya stabilitas pangan, otomatis stabilitas wilayah juga terjaga. Kegiatan monitoring ini adalah wujud kepedulian kami agar para petani merasa didampingi, baik dari sisi keamanan maupun keberlanjutan usaha tani mereka,” ungkap IPTU Agus Predi Muharom.
Langkah Polsek Cihaurbeuti tersebut mendapat apresiasi dari para petani. Mereka merasa keberadaan polisi di tengah-tengah mereka tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga menambah motivasi dalam mengelola lahan.
“Kami senang polisi ikut memperhatikan kegiatan pertanian kami. Rasanya lebih tenang karena ada pendampingan. Semoga dengan perhatian ini hasil panen kami bisa maksimal dan bermanfaat untuk masyarakat luas,” ujar Abdul Rohman, Ketua Poktan Sugih Mukti Satu.
Selain memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, kegiatan ini juga menjadi bukti sinergi nyata antara petani, aparat desa, dan kepolisian. Melalui komunikasi efektif, diharapkan setiap kendala pertanian dapat segera diatasi dan produksi jagung tetap berjalan optimal.
Hingga kegiatan berakhir, situasi berlangsung aman, lancar, dan kondusif. Polres Ciamis melalui Polsek Cihaurbeuti menegaskan akan terus berkomitmen hadir dalam setiap lini kehidupan masyarakat, baik melalui kegiatan keamanan, sosial, maupun pemberdayaan sektor pertanian.
(ayep)