Groundbreaking Rumah Layak Huni Astra di Banyumas Jalin Sinergi Wujudkan Hunian Layak

0

 


Biro patroli88investigasi.com Jateng

Bupati Banyumas Sadewo, didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Subagyo, Kepala Dinas Perkim Banyumas Sakti, Direktur Pelaksana Pembiayaan Perumahan Kementerian PKP Haryo Bekti, Chief of Corporate Affairs PT Astra Internasional Boy Kelana, serta tamu undangan penting lainnya menghadiri sekaligus membuka acara Groundbreaking Rumah Layak Huni Astra pada Rabu (20/08/2025) di Lapangan Desa Tunjung, Kecamatan Jatilawang.


Dalam sambutannya, Bupati Banyumas Sadewo menyampaikan apresiasi atas terlaksananya program kolaboratif ini. Banyumas sendiri mendapat alokasi sebanyak 165 unit rumah layak huni, dari total 250 unit yang dibangun Astra di dua daerah, yaitu Banyumas (165 unit) dan Garut (85 unit). Menurutnya, program ini adalah bentuk nyata sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup.


“Acara ini merupakan contoh kolaborasi yang baik. Program ini diharapkan menjadi pemicu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan. Semoga sinergi ini terus berlanjut dan semakin diperkuat,” ujar Sadewo.


Chief of Corporate Affairs PT Astra Internasional, Boy Kelana, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Astra telah memulai perjalanannya di Banyumas sejak tahun 2016, melalui Ahmad Sobirin sebagai penerima SATU Indonesia Awards 2016 di bidang kewirausahaan. Sejak itu, Astra mengembangkan berbagai program seperti Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra. Hingga saat ini, Astra telah membina lebih dari 1.500 desa dan kampung di seluruh Indonesia. Khusus di Banyumas, Astra telah melakukan berbagai kegiatan, di antaranya, merehabilitasi 100 rumah tidak layak huni, menyediakan 32 titik air bersih, membangun 32 MCK umum dan menanam hutan karbon sosial seluas 263 hektare di empat desa.


Boy Kelana menegaskan, pembangunan 250 unit rumah layak huni tahun ini bukan sekadar menghadirkan bangunan fisik, tetapi juga menciptakan ruang tumbuh bagi mimpi dan masa depan keluarga.


“Kami berharap rumah-rumah ini tidak hanya menjadi tempat berteduh, tetapi juga rumah bagi harapan, kerja sama, dan masa depan yang lebih baik. Semangat gotong royong ini harus terus kita rawat bersama" ungkapnya.


Sementara itu, Dirjen Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP Aziz Adriansah, yang diwakili oleh Direktur Pelaksana Pembiayaan Perumahan Haryo Bekti, menegaskan bahwa program ini selaras dengan target Presiden Prabowo untuk membangun 3 juta rumah pada periode 2025–2029. Dari jumlah tersebut, 2 juta unit difokuskan di perdesaan, termasuk melalui program renovasi rumah tidak layak huni.


“Sektor perumahan memiliki efek berganda bagi perekonomian. Karena itu, kami menyambut baik kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, seperti yang dilakukan Astra di Banyumas dan Garut. Slogan yang diusung, ‘Gotong Royong Bangun Rumah’, menjadi semangat yang harus dijaga bersama,” ujar Haryo.


Program ini diharapkan tidak hanya memberikan tempat tinggal yang layak, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, dan kenyamanan hidup masyarakat.


Groundbreaking rumah layak huni Astra di Banyumas menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi multipihak dalam mengatasi backlog rumah tidak layak huni di Indonesia. Melalui semangat gotong royong, program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi pembangunan perumahan berkelanjutan di berbagai daerah.

(By Pandu Yuristian) 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)