Ciamis Patroli88investigasi.com- Dalam upaya mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan nasional, jajaran Polres Ciamis kembali menunjukkan komitmennya melalui kegiatan monitoring pertanian. Polsek Rancah melaksanakan monitoring penanaman jagung di Dusun Bojonggedang 4/1, Desa Bojonggedang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, pada Jumat (15/08/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Rancah IPTU Wawan Ridwan, S.Pd. bersama Ps. Kanit Binmas Polsek Rancah Aipda Dirman Nurzaman, S.H., dengan dukungan penuh dari Kabag SDM Polres Ciamis Kompol Dies Ratmono, S.H., M.M. selaku perwakilan Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara kepolisian dengan Kelompok Tani Mekarjaya Desa Bojonggedang, serta mendapat bantuan bibit dari Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis. Lahan yang dipantau memiliki luas 2 hektare dengan usia tanam 84 hari sejak tanam (HST). Jagung yang digunakan merupakan varietas Pioneer dengan total 30 kilogram benih yang sebelumnya disalurkan oleh pemerintah daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Kompol Dies Ratmono menegaskan bahwa Polri tidak hanya hadir di tengah masyarakat untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam mendukung sektor pertanian.
“Program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI, yang salah satunya adalah memperkuat ketahanan pangan nasional. Kami ingin memastikan bantuan yang diberikan pemerintah benar-benar dimanfaatkan dan dikelola dengan baik oleh kelompok tani, sehingga hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Kapolres Ciamis melalui Kabag SDM juga mengapresiasi antusiasme petani di Desa Bojonggedang yang dinilai mampu memaksimalkan lahan dan memelihara tanaman secara optimal.
“Sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan petani ini adalah contoh nyata gotong royong yang membawa manfaat luas. Kami akan terus melakukan pendampingan dan pengawasan agar hasil panen nanti optimal,” tambahnya.
Masyarakat setempat menyambut baik kehadiran polisi dalam kegiatan pertanian. Ujang Suryana (45), anggota Poktan Mekarjaya, mengaku senang karena Polri ikut turun langsung ke lapangan.
“Biasanya polisi hanya kita lihat saat patroli atau acara resmi. Tapi sekarang mereka ikut mengawasi dan memberi masukan dalam pengelolaan lahan. Ini sangat membantu kami,” ungkapnya.
Kegiatan monitoring berjalan aman, tertib, dan lancar hingga selesai. Diharapkan, sinergi antara petani dan kepolisian ini dapat menjadi model kolaborasi yang mampu memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Ciamis.
(Ayep)
