Ciamis Patroli88investigasi.com– Dalam rangka mendukung program nasional ketahanan pangan, Kepolisian Resor Ciamis melalui jajaran Polsek Rancah melaksanakan kegiatan pengecekan dan pendataan lahan milik pesantren yang siap ditanami jagung hybrida. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program ASTA CITA Presiden RI yang salah satunya fokus pada sektor pertanian dan kemandirian pangan.
Dipimpin oleh Kapolsek Rancah, kegiatan ini turut melibatkan Kanit IK Polsek Rancah serta perwakilan dari BPP Kecamatan Rancah. Adapun pelaksanaan pengecekan berlangsung di dua lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, pada Senin (04/08/2025).
Lahan pertama berada di Pondok Pesantren Khoeru Umah Al Hufadz 02 yang dipimpin oleh Nabila, dengan jumlah santri sebanyak 40 orang. Total luas tanah pesantren ini mencapai 2 hektare, dan sebanyak 1 hektare di antaranya siap ditanami jagung hybrida. Lokasi berada di Jalan Raya Rancah-Cisaga, tepatnya di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah.
Sementara itu, lahan kedua berlokasi di Pondok Pesantren Khoeru Umah Al Hufadz 3 yang diasuh oleh Ustadz Bambang. Pesantren ini memiliki 60 santri dan lahan seluas 1,5 hektare, dengan 1 hektare siap tanam. Lahan tersebut beralamat di Dusun Tarikolot, Desa Situmandala, Kecamatan Rancah.
Kabag SDM Polres Ciamis, Kompol Dies Ratmono, S.H., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata peran Polri tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra aktif dalam pembangunan nasional, termasuk di sektor pertanian.
“Kegiatan ini adalah bentuk sinergi antara kepolisian, masyarakat, dan lembaga pendidikan keagamaan dalam mewujudkan kemandirian pangan. Kami akan terus memonitor dan mendampingi proses tanam hingga panen sebagai bentuk dukungan konkret terhadap program nasional,” jelas Kompol Dies.
Kapolres Ciamis, AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kabag SDM juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan ketahanan pangan, terlebih di lingkungan pesantren yang memiliki potensi besar sebagai basis produksi pangan mandiri.
Masyarakat dan pihak pesantren menyambut baik langkah Polres Ciamis ini. Menurut Ustadz Bambang, kepala asrama Ponpes Khoeru Umah Al Hufadz 3, kehadiran kepolisian bukan hanya memberikan rasa aman, tetapi juga semangat baru bagi pesantren dalam memanfaatkan lahan produktif.
“Kami merasa terbantu dan termotivasi. Ini bukan hanya soal tanam jagung, tapi juga proses pendidikan kemandirian bagi para santri,” ujar Ustadz Bambang.
Kegiatan pengecekan berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif. Ke depan, hasil dari penanaman ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi pesantren dan masyarakat sekitar dalam hal ketahanan pangan dan ekonomi lokal.
(Ayep)
