Purbalingga, -- (P88)Patroli88investigask.com //
Masyarakat Desa Kutawis, Kecamatan Bukateja, tengah dihebohkan oleh dugaan perselingkuhan yang melibatkan seorang oknum Kepala Dusun (Kadus) dengan istri warga setempat. Kasus ini mencuat setelah ditemukan pesan WhatsApp bernada mesra antara oknum Kadus dan perempuan yang bersangkutan, salah satunya dengan sapaan “sayang”.
Keluarga korban menyatakan kekecewaannya, terlebih karena pelaku merupakan orang yang dikenal dekat. "Saya kecewa, adik saya sudah curiga lama. Tapi tidak menyangka oknum perangkat desa bisa bersikap seperti itu," ungkap salah satu anggota keluarga.
Mediasi sempat dilakukan secara informal, bahkan melibatkan pihak Polsek Bukateja, namun belum ada penyelesaian tegas. Oknum Kadus mengakui isi pesan namun berdalih hanya sebatas keakraban.
Sekretaris Desa Kutawis menegaskan belum menerima laporan resmi dan menilai bahwa tanpa bukti fisik, kasus ini masih dianggap sebagai dugaan. Ia juga menyesalkan bahwa proses mediasi dilakukan di luar mekanisme resmi desa.
Sementara itu, pihak Polsek Bukateja membenarkan kehadiran anggotanya dalam mediasi sebagai bentuk menjaga keamanan. Kapolsek menegaskan bahwa pihaknya siap menerima laporan resmi dari warga atau pihak korban untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Kasus ini masih berkembang dan menjadi perhatian publik, terutama soal etika aparatur desa dan pentingnya penyelesaian yang adil dan transparan. Warga berharap pemerintah desa dan kecamatan segera bertindak agar tidak mencoreng nama baik institusi desa.
(Am.Rohadj)
