Biro Jateng patroli88investigasi.com
Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur bersinergi dengan komunitas sosial Goa Lawa Trail Adventure (GTA) dalam kegiatan trail adventure yang sebagian rutenya melintasi kawasan hutan di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gunung Slamet Timur.
Kegiatan bertajuk Trabas Jariyah ini diikuti lebih dari 800 offroader dari berbagai komunitas di Kabupaten Purbalingga, serta didukung penuh oleh jajaran Perhutani di wilayah Gunung Slamet Timur pada Minggu (06-07-2025).
Administratur KPH Banyumas Timur melalui Kepala BKPH Gunung Slamet Timur, Bambang Sutanto Wiyanjono, menyampaikan bahwa Perhutani mendukung penuh kegiatan Trabas Jariyah sebagai bentuk nyata kolaborasi antara kecintaan terhadap alam, solidaritas antarkomunitas, serta kepedulian sosial masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, Perhutani mengimbau agar peserta menjaga kelestarian hutan dengan tidak merusak lingkungan flora dan fauna, tidak merusak jalur angkut hasil hutan, serta menaati aturan dan larangan yang tercantum pada rambu-rambu di lapangan. Perhutani juga mengingatkan agar peserta berhati-hati terhadap cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang yang berpotensi menyebabkan pohon tumbang, tanah longsor, banjir, maupun force majeure lainnya.
“Peserta juga tidak diperkenankan meninggalkan api unggun yang masih menyala serta wajib membawa kembali sampah organik maupun anorganik. Panitia bertanggung jawab penuh terhadap penerapan protokol keselamatan dan kesehatan selama kegiatan berlangsung,” jelas Bambang Sutanto Wiyanjono.
Ketua Panitia Trabas Jariyah Goa Lawa Trail, Jamil Supriyono, menyampaikan apresiasinya kepada Perum Perhutani KPH Banyumas Timur dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga atas dukungan dan kerja sama yang diberikan, terutama kepada Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Gunung Slamet Timur yang turut mengawal kegiatan ini dari awal hingga akhir.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi sambil berdonasi bagi pembangunan Masjid Baitul Aman dan Madrasah Al Falah di Desa Gondang. Seluruh biaya pendaftaran sebesar Rp120.000 per peserta langsung kami salurkan untuk kepentingan sosial tersebut,” ungkapnya.
Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, dalam sambutannya menyampaikan dukungan berupa sumbangan dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga demi kelancaran acara. Ia berharap kegiatan ini mampu memberi dampak positif, termasuk menggairahkan ekonomi lokal, khususnya pelaku UMKM yang berjualan di sekitar lokasi kegiatan.
“Trabas ini bukan sekadar menyalurkan hobi, tapi juga wujud kepedulian sosial. Ketika kesenangan bertemu dengan niat berbagi, di situlah kegiatan seperti ini punya makna yang lebih besar. Dinikmati saja alamnya karena alam Purbalingga sangat indah. Nggak usah buru-buru karena ini bukan balapan,” pesan Dimas Prasetyahani kepada para peserta.
(Kontributor Humas-PHT/Byt/Str)
