KH.Taefur Arofat : Donasi Pembangunan Masjid Seribu Bulan Masih Utuh

0

 


BIRO JATENG patroli88investigasi.com Mengabarkan

Pengurus Yayasan Masjid Agung Islamic Center Rahmatan Lil’alamin yang dipimpin oleh ketua KH Taefur Arofat melakukan pertemuan dengan Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono belum lama ini. Kehadhiran mereka untuk melaporkan dan menjelaskan terkait pengumpulan donasi yang dilakukan lewat Baznas Kabupaten Banyumas, sebagai lembaga yang berwenang untuk mengumpulkan zakat dan sedekah dari masyarakat.


Pada kesempatan tersebut, selain melaporkan donasi, juga meminta petunjuk untuk penggunaan dana serta menanyakan kelanjutan Pembangunan Masjid Seribu Bulan. Ia menyampaikan bahwa dana masyarakat yang dikumpulkan melalui Baznas, masih utuh berada di Rekening Yayasan Masjid Agung Islamic Center Rahmatan Lil’alamin di Bank Syariah Indonesia (BSI). Hal tersebut, untuk menanggapi keluhan masyarakat yang menanyakan, keberadaan dan peruntukan dana yang sudah diberikan masyarakat melalui kupon yang disebar memlaui forum RT, sekolah dan lainnya.   


“Selain melaporkan tentang dana hasil donasi kami pengurus juga meminta petunjuk untuk penggunaan dana hasil donasi tersebut dan meminta informasi kelanjutan pembangunan Masjid, juga kami melaporkan kepada Bapak Bupati bahwa kami telah mendapat tranfer dari Baznas Kabupaten Banyumas, untuk tranfer pertama sebesar Rp.2.552.396.093,- dan tranfer kedua sebesar Rp.330.770.579,- sehingga total yang kami terima sebesar Rp.2.883.166.672,-. Uang tersebut masih utuh dalam rekening BSI, karena kami belum berani menggunakan anggaran tersebut, kami minta petunjuk” katanya.


Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan bahwa Pemkab Banyumas masih berusaha meminta dana dari Pemerintah Pusat, sebagaimana dijanjikan pada saat kunjungan Menteri PUPR ke Banyumas beberapa waktu yang lalu. Namun karena adanya efisiensi hingga saat ini, bantuan untuk Banyumas tersebut belum turun. 


“Dalam minggu ini, saya akan berkunjung ke Kementrian PUPR untuk menanyakan hal tersebut. Jika kementrian PUPR tidak bisa memberi bantuan, maka Pemkab Banyumas akan berusaha melanjutkan pembangunan meski secara bertahap,” katanya.


Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Sadewo menambahkan bahwa untuk tahun 2025 ini, Pemkab Banyumas akan membangun tembok keliling. Untuk dana donasi nantinya akan digunakan sesuai kebutuhan Masjid, jika bangunan utama sudah selesai. Karena kalo untuk membangun Masjid utama tidaklah mencukupi.


“Tahun ini kita akan membangun tembok keliling dulu pakai dana APBD bukan dana donasi,” pungkasnya.

(Kontributor Protokoler BMS) 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)