Surabaya,-(P88)-Patroli88investigasi.com.-Ormas Arek Suroboyo Bergerak (ASB) menilai kinerja Disnaker Jawa Timur lamban dalam menanggapi aduan yang disampaikan. Surat aduan yang dikirimkan pada tanggal 3 Juli hingga saat ini belum mendapat jawaban.Keterlambatan ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas dan efisiensi kinerja Disnaker Jatim dalam menangani masalah yang disampaikan oleh masyarakat.
Sekjen ASB menjelaskan,Dengan lambanya balasan surat aduan tersebut pihaknya melakukan langkah proaktif dengan mendatangi kantor Disnaker Jatim untuk melakukan konfirmasi langsung terkait surat aduan yang telah dikirimkan.
"Langkah ini diambil karena lamanya waktu respons dari Disnaker Jatim, sehingga kami merasa perlu untuk memastikan status aduan yang tak kunjung ada balasan,"jelas Sekjen ASB,Kamis (17/07/2025).
Namun, upaya ini justru menemui jalan buntu ketika resepsionis memberitahu bahwa ASN yang bertanggung jawab tidak tersedia karena ada kegiatan di Kota Kediri. Ketika Sekretaris Jenderal ASB menanyakan tentang keperluan kegiatan tersebut, resepsionis mengaku tidak tahu karena terlambat datang.
Dalam kesempatannya,di tempat yang berbeda,Ketua Umum ASB Diana Samar menyoroti efektivitas sidak Wakil Menteri Ketenagakerjaan ke perusahaan-perusahaan jika dinas tenaga kerja sendiri lamban dalam menanggapi aduan masyarakat.
"Percuma Wakil Menteri Ketenagakerjaan melakukan sidak ke perusahaan-perusahaan jika dinas tenaga kerja sendiri tidak mampu bertindak cepat dan efektif dalam menangani masalah yang dihadapi masyarakat?" ujar Ketua Umum ASB.
Diana Samar juga mengatakan adanya standar ganda dalam respons Disnaker terhadap aduan, di mana perusahaan yang melapor cenderung mendapatkan respons cepat, sementara masyarakat yang melapor harus menunggu lebih lama.
"Ini menimbulkan pertanyaan tentang keseriusan dan komitmen Disnaker dalam menangani masalah ketenagakerjaan secara adil dan transparan,"
Menurutnya,perbedaan respons ini dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap Disnaker dan menimbulkan kesan bahwa lembaga ini lebih memprioritaskan kepentingan perusahaan daripada masyarakat.
"Seharusnya,Disnaker dapat meningkatkan kinerjanya dan memberikan pelayanan yang sama baiknya kepada semua pihak, tanpa membeda-bedakan status pelapor,"tutur Diana.
Masih Lanjut,Diana Samar menegaskan bahwa jika tidak ada jawaban atau perbaikan kinerja dari Disnaker Jatim dalam waktu dekat, ASB akan melaporkan kinerja lembaga ini kepada Ombudsman dan Inspektorat.
(Rud88)