Bupati Banyumas Sadewo Buka Unsoed Job Fair 2025 Dorong Kolaborasi Dunia Pendidikan dan Dunia Usaha

0

 


Biro Jateng patroli88investigasi.com Mengabarkan

Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto kembali menyelenggarakan Unsoed Job Fair (Campus Hiring and Company Branding) 2025. Kegiatan digelar di Gedung Graha Widyatama Prof Rubijanto Misman Universitas Jenderal Soedirman pada Rabu (02/07/2025) dibuka oleh Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono yang didampingi oleh Ketua UPA Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Ratna Stia serta dihadiri oleh tamu undangan penting dari dunia usaha, pemerintah daerah, dan akademisi.


Dalam laporannya, Ratna Stia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun ekosistem transisi karir yang kuat dan berkelanjutan bagi lulusan Unsoed dan masyarakat luas. Diselenggarakan oleh UPA Pengembangan Karir dan Kewirausahaan bekerja sama dengan Unsoed Career Portal (UCP), job fair ini menjadi ajang penting bagi para pencari kerja dan perusahaan untuk bertemu langsung.


“Tahun ini merupakan kali kedua kami menyelenggarakan job fair secara luring penuh bersama Maxy, dan Alhamdulillah, antusiasmenya sangat luar biasa. Lebih dari 20 perusahaan nasional dan multinasional berpartisipasi, serta telah tersedia lebih dari 2.000 lowongan pekerjaan yang bisa diakses masyarakat melalui 2.000+ kanal dan platform karir,” terang Ratna.


Perusahaan-perusahaan yang terlibat antara lain PT Mitra Kreasi Darma, Bank BRI, Kalbe Farma, Lion Star, Superindo, Berca Kawan Sejati, Teleperformance, PT Shyang Tah Jyun, Dipo Star Finance, Ethos Kreatif Indonesia, Bank Mandiri, Kinobi, AIESEC, DKM, dan lainnya.


Job Fair ini juga menghadirkan sesi eksklusif seperti:

1. Walk-In Interview

2. Company Presentation

3. 1-on-1 CV Review bersama HRD

4. Career Coaching bersama Laboratorium Karir FEB Unsoed


Hingga pagi pembukaan, tercatat lebih dari 2.000 jobseeker telah mendaftar, yang terdiri dari alumni Unsoed maupun masyarakat umum.


Dalam sambutannya Sadewo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya job fair ini sebagai langkah nyata mengatasi pengangguran dan mempercepat penyerapan tenaga kerja, khususnya lulusan perguruan tinggi.


“Ini kegiatan yang sangat positif. Data Unsoed menyebutkan, 80% lulusan sudah terserap ke dunia kerja dalam waktu tiga bulan. Ini luar biasa,” ujar Sadewo.


Ia menambahkan bahwa Banyumas telah ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai salah satu kota dengan sinergitas pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang pendidikan dan pariwisata. Pemerintah Kabupaten Banyumas akan terus mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia usaha dalam upaya menurunkan angka pengangguran.


“Saya sedang genjot agar kawasan industri bisa segera terealisasi. Ini salah satu cara kita menyerap tenaga kerja lokal. Makanya saya sering menyuarakan soal percepatan jalan tol karena investornya sudah siap untuk konstruksi. Hanya tinggal pembebasan lahan yang belum selesai,” jelasnya.


Menurut Sadewo, job fair seperti ini harus terus dilanjutkan dan diperluas jangkauannya. Setidaknya, para pencari kerja mendapat informasi langsung mengenai perusahaan-perusahaan yang membuka kesempatan kerja.


“Dengan adanya job fair ini, para pencari kerja bisa mendapatkan akses informasi yang jelas dan terbuka. Saya harap ini menjadi salah satu solusi konkret untuk menekan angka pengangguran di Banyumas,” tuturnya.


(Kontributor Protokoler Pandu Yuristian) 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)