Bupati Sadewo Kukuhkan Forum Pengurangan Risiko Bencana Banyumas

0

 


Biro Jateng patroli88investigasi Mengabarkan

Pemerintah Kabupaten Banyumas terus berupaya menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap upaya pengurangan risiko bencana. Salah satunya dengan melakukan inovasi SMART KRISNA (Sinergi Masyarakat Kurangi Risiko Bencana) yang diwujudkan melalui Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Banyumas dengan melibatkan unsur Hexahelix yakni Pemerintah, Masyarakat, Akademisi, Dunia Usaha, Media dan NGO. Pengukuhan tersebut langsung dilakukan oleh Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono di Ruang Smart Room Graha Satria


Sadewo berujar upaya pengurangan risiko bencana tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah atau BPBD saja, tetapi menjadi tanggung jawab bersama, lintas sektor dan lintas generasi, melalui pendekatan hexahelix


‘Setiap unsur memiliki kekuatan dan kapasitas masing-masing yang jika disinergikan akan membentuk jejaring kolaborasi yang kokoh dan berkelanjutan,’’ ucapnya dihadapan tamu undangan ada anggota terlantik, Rabu (2/7/2025)


Menurutnya, salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut adalah pembentukan forum pengurangan risiko bencana (fprb) kabupaten banyumas yang sejalan dengan amanat Undang–Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana dan PP Nomor 21 Tahun 2008


‘’Forum ini merupakan wadah koordinasi nonformal, namun memiliki peran yang sangat strategis dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana secara menyeluruh,’’ucapnya


FPRB hadir bukan hanya sebagai simbol komitmen, melainkan sebagai strategi nyata membangun masyarakat dan wilayah yang tangguh terhadap bencana dan akan menjadi mitra penting pemerintah daerah, baik dalam aspek mitigasi, kesiapsiagaan, hingga pemulihan pascabencana


‘’Inilah salah satu pondasi penting menuju pembangunan Banyumas yang berkelanjutan dan berketahanan,’’tuturnya


Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Budi Nugroho menuturkan Forum Pengurangan Risiko Bencana berfungsi sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pengurangan risiko bencana dan kesiapsiagaan di daerah


‘’Tujuannya adalah membentuk pola koordinasi multisektor dalam upaya pengurangan resiko bencana. Mendorong keterlibatan aktif seluruh unsur,’’ ujarnya


Menurutnya bencana adalah urusan bersama untuk kemanusiaan, kolaborasi yang sinergi dan harmonis antar stakeholder terkait penanggulangan bencana akan menguatkan tercapainya tujuan Kabupaten Banyumas yang Tangguh Bencana.  


(Kontributor Protokoler Ni Pembayun) 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)