Ciamis Patroli88investigasi.com– Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Purwadadi mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Avoor, hingga merendam permukiman warga di Desa Sidarahayu pada Senin (26/5/2025). Menyikapi kondisi tersebut, jajaran Polsek Lakbok bersama unsur terkait segera melakukan monitoring lapangan untuk memastikan keselamatan warga terdampak dan mengkoordinasikan upaya penanggulangan dini.
Kegiatan monitoring ini dilaksanakan di dua dusun yang terdampak cukup signifikan, yaitu Dusun Manganti dan Dusun Talangbanteng. Sejumlah rumah warga di kedua dusun tersebut mengalami genangan air, dengan kedalaman air di dalam rumah mencapai hingga 30 cm di beberapa titik.
Kapolsek Lakbok IPTU Tri Widiyanto menyampaikan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan hanya saat keadaan aman, tetapi justru lebih diperlukan ketika bencana datang. “Kami hadir untuk memastikan warga selamat, memberikan bantuan sesuai kapasitas, serta menjalin koordinasi dengan seluruh stakeholder guna penanganan yang cepat dan tepat,” ujar Kapolsek.
Bersama Camat Purwadadi, BPBD Kabupaten Ciamis, Puskesmas, Tagana, serta Bhabinkamtibmas Desa Sidarahayu, tim gabungan bergerak cepat menginventarisasi rumah terdampak serta meninjau langsung titik-titik genangan. Selain itu, himbauan-himbauan disampaikan agar warga tetap waspada, menjaga kesehatan, dan menghindari aktivitas di sekitar arus air yang masih tinggi.
Kapolsek juga menambahkan bahwa ke depan, pihaknya akan meningkatkan patroli dan kesiapsiagaan di wilayah rawan bencana, khususnya di musim penghujan. “Kami imbau kepada warga agar selalu berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas atau perangkat desa bila ada potensi banjir atau kondisi darurat lainnya. Kepedulian dan kesiapsiagaan bersama adalah kunci keselamatan,” tegasnya.
Seluruh rangkaian kegiatan monitoring berjalan dalam situasi aman dan tertib. Keberadaan aparat kepolisian dan instansi terkait di lapangan memberikan rasa aman dan kepastian bagi masyarakat yang terdampak. Polsek Lakbok menegaskan akan terus mengawal upaya mitigasi dan penanganan pascabencana demi menjaga keselamatan dan ketertiban di wilayah hukumnya.
(Ayep)
