Comments

Jangan Mendustai Allah, Diri Sendiri, dan Orang Lain



Madina sumut Salah seorang Tabi’in, Sufyan bin ‘Uyainah pernah berkata:“Siapa yang membagus-baguskan diri untuk manusia dengan sesuatu yang Allah ketahui bahwa hal tersebut tidak sama (seperti yang dilihat manusia), maka Allah akan menjatuhkan kehormatannya.” (Shifatus Shofwah: 1/425)

Nasihat ini bisa dijadikan pengingat untuk kita semua di zaman sekarang. Zaman dimana ingin selalu tampil bagus, dilihat, dan dipuji orang lain. Hal-hal tersebut memang sangat mungkin dilakukan di dunia maya. Seperti mengaku-ngaku memiliki sesuatu yang bukan miliknya di media sosial, clickbait bohong, menyebarkan berita palsu, memamerkan ibadah hanya untuk pujian, memajang barang dagangan tipuan agar menarik pembeli, menuliskan kata-kata dusta untuk menarik simpati, dan lain sebagainya.

Apa yang dikatakan Sufyan bin ‘Uyainah mengingatkan kita bahwa segala yang kita perlihatkan secara zahir, dan itu berbeda dengan kenyataan yang disembunyikan, Allah Maha Mengetahui semuanya. Allah akan menghinakan kita apabila kita berdusta dengan apa yang kita lakukan. Yaitu ketika kita berniat hanya memuaskan diri dengan apa yang dilakukan, bukan untuk kebaikan yang sesungguhnya.

Sebagai manusia yang mudah goyah keteguhannya, hendaknya kita senantiasa menelaah perbuatan kita dan sering-sering mengoreksi niat kita. Karena terkadang kealpaan kita mengoreksi niat membuat kita terjatuh ke dalam perbuatan yang melampaui batas. Menghalalkan cara dengan menipu, berdusta, sehingga merugikan diri sendiri dan orang lain.

Allah menyukai hamba-Nya yang berbuat baik dan jujur. Allah juga menyukai keindahan sehingga menyuruh kita senantiasa membaguskan diri dan niat kita, melarang kita menampakkan aib, dan menganjurkan untuk tidak berkata sesuatu kecuali yang baik-baik saja melalui sabda Nabi-Nya. Tidak ada yang salah dari berbuat baik di depan orang lain. Akan tetapi jangan sampai hati kita dipenuhi sifat jelek dari dusta dan riya’.

Berbuat baik dengan maksud riya’ adalah membohongi Allah dan diri sendiri. Tidak ada baiknya, hanya ada kerugian di akhir nanti. Sama halnya dengan berbuat dusta dan berkata bohong, hal itu dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Larangan berkata dusta dan melakukan kebohongan telah disampaikan di dalam al-Quran dan Hadits.(tim)

0 komentar:

Posting Komentar