Patroli88investigasi.com
Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengelola lingkungan. Hal tersebut disampaikan pada saat pelaksanaan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang berlangsung di Bantaran Sungai Taman Bugis, pada hari Rabu/05/06, Pagi hari Pkl. 07.00 Wita
Dalam kesempatan menyampaikan laporannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa Barat, Mars Anugrainsyah, S. Hut, M. Si menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada hari tersebut merupakan rangkaian pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup serentak seluruh dunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2024." Kami menginisiasi kegiatan ini bersama rekan rekan untuk melakukan bersih bersih sungai, dari jembatan beleong hingga Polsek Taluwang. Hal ini sejalan dengan program yang disampaikan oleh Bapak Bupati untuk mencapai Adipura tahun 2025" Ungkap Mars
Dalam kesempatan tersebut ia juga menerangkan tentang persoalan penanganan sampah di KSB. Dikatakannya bahwa, dengan jumlah penduduk KSB sebanyak 148.620 orang, jika menggunakan standar SNI maka kita akan menghasilkan sampah 2 hingga 2,5 liter per orang per hari. Yang ditangani oleh Dinas LH setiap harinya sebanyak 64 ton per hari. Yang bisa ditangani oleh TPA batu putih 22 ton, 10 ton di TPA Sampar jajong dan TPA Senayan, sehingga total yang bisa ditangani oleh Dinas LH yaitu 32 ton, sehingga sisa yang belum tertangani sebesar 32 ton. Itulah pentingnya membangun budaya dan kesadaran masyarakat untuk mencintai kebersihan dan memelihara lingkungan, Terang Mars
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya kesadaran akan persoalan lingkungan bagi masyarakat KSB. Apa yang kita laksanakan hari ini adalah aksi nyata, dan kita berharap ini ada efeknya kepada masyarakat. Ini kita laksanakan secara gotong royong tentu tidak hanya enak dilihat tapi harus bersih. Membangun kesadaran itu penting, bukan saja manusia tetapivuntik semua makhluk hidup. Terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Menyemangati dan memotifasi masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup, Tutup Bupati
(Ayep)
