Kuningan, (P88)Patroli88investigasi.com // Perkumpulan Wartawan Online serta cetak yang di wadahi Fast Respon, Bangun Ponpes anak yatim di wilayah Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Belum lama ini, atau tepatnya Sabtu (11/5/24) Ketua PW Fast Respon Jawa Barat, H Deden Hardening di dampingi Ustadz Wahyudin, S.Ag alumnus Ponpes ternama Tasik Malaya, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ponpes dan Panti Asuhan Anak Yatim, di Dusun Karanganyar Rt 016/007, Blok Pasawahan Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Pembangunan Ponpes di atas tanah wakap masyarakat Desa Puncak dan warga luar Desa Puncak ini seluas 121 bata, awal pembangunan yang kini tengah digarap seluas 16 Bata. "Pembangunan Ponpes tersebut di naungi Yayasan Yatim Piatu Miftahul Huda Al Halim yang telah berbadan hukum dengan No AHU-0010374.AH.01.12. Tahun 2024 tertanggal 07 Mei 2024," terang Ketua DPW Fast Respon Jabar H Deden Hadening.
Pelaksanaan peletakan batu pertama, lanjut Deden, pembangunan Ponpes Yayasan Miftahul Huda Al Halim ini, selain di dampingi Ustadz Wahyudin, S,Ag alumnus Ponpes ternama Miftahul Huda Manon Jaya Tasikmalaya, asuhan Kh. Asep Ahmad Mousul Affandy, Wida Ningsih S.Pd,. Selaku Keluarga Besar Ponpes Darul Huda, asuhan Alm Kh. Udi, Purwasari juga dihadiri Ketua Kepemudaan HAMIDA (Himpunan Alumni Miftahul Huda), H.Rachmat Sekjen GAMAS.
Dalam cakapnya, H Deden Hardening berharap, dengan dibangunnya Yayasan Miftahul Huda Al Halim ini, dapat membantu meringankan beban anak anak Yatim Piyatu yang kurang beruntung lantaran kurangnya perhatian.
Ketua Umum DPP Fast Respon R Mas MH Agus Rudiarto SH, yang akrab di sapa Agus Plores, dan Sekjen DPP FRN Dian Surahman, responshif terhadap pembangunan rumah rumah sosial yang dibangun ditengah-tengah masyarakat atas inisiatif DPW Fast Respon Jawa Barat Kabupaten Kuningan. "ini sebuah anugrah dan keberkahan dunia akhirat bagi Fast Respon dari Tuhan," ungkapnya.
"Alhamdulillah sampai saat sekarang ini, kami sudah menampung 60 Anak Yatim Piyatu, sementara ini ditampung di rumah pribadi, karena pembangunan Yayasan baru saja dimulai. Selama masih dalam proses pembangunan Pondok, Santri Kalong sebanyak 15 anak tetap belajar," papar Ustadz Wahyudin, S.Ag yang dipercaya selaku Pimpinan Umum dan Ketua Yayasan Miftahul Huda Al Halim.
(Ist/Mans Bom)
