Ciamis Patroli88invedtigasi.com– Kepolisian Sektor Pamarican Polres Ciamis bertindak cepat menindaklanjuti laporan rumah warga yang ambruk di bagian dapur di Dusun Pamarican RT 009 RW 003, Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Insiden terjadi saat dapur rumah milik Uci Titin Supriatin mengalami kerusakan parah akibat longsoran abrasi Sungai Citalahab. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena pemilik rumah dan para saksi berada di ruang depan ketika suara gemuruh terdengar. Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu (14/11/2025).
Peristiwa bermula ketika korban bersama para saksi, Kania dan Yuni, yang merupakan tetangga dekatnya, sedang berada di dalam rumah. Mereka mendengar suara keras dari arah belakang, dan setelah dicek ternyata bagian dapur rumah sudah menggantung akibat abrasi tebing sungai yang longsor. Kejadian tersebut segera dilaporkan ke perangkat Desa Pamarican dan Polsek Pamarican oleh saksi pertama.
Mendapatkan laporan tersebut, anggota piket Polsek Pamarican Aiptu Undi Hendi bersama unsur Pemerintah Desa Pamarican dan Kecamatan Pamarican segera mendatangi lokasi untuk memastikan kondisi dan melakukan langkah penanganan. Setibanya di tempat kejadian, petugas langsung melakukan pendataan terhadap korban dan saksi, memeriksa situasi sekitar agar tetap aman, serta berkoordinasi dengan pemerintah desa dan instansi terkait untuk penanganan lanjutan. Dari hasil pemeriksaan, dapur rumah ambruk akibat abrasi sungai yang menggerus tanah pondasi bangunan.
Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Pamarican IPTU Baehaki menyampaikan bahwa respons cepat Polsek Pamarican merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap keselamatan dan ketenangan masyarakat. Ia menegaskan bahwa setiap laporan warga akan ditangani dengan cepat, profesional, dan humanis, terutama kejadian yang berkaitan dengan keselamatan jiwa dan tempat tinggal masyarakat.
Masyarakat sekitar memberikan apresiasi atas gerak cepat kepolisian dan pemerintah setempat dalam menangani kejadian tersebut. Warga merasa terbantu dan mendapatkan rasa aman dengan kehadiran petugas yang tidak hanya melakukan pendataan tetapi juga memberikan dukungan moral kepada korban. Mereka berharap kepedulian aparat seperti ini terus dipertahankan agar tercipta hubungan yang harmonis antara kepolisian dan masyarakat di wilayah Pamarican.
Meski tidak ada korban jiwa, korban diperkirakan mengalami kerugian material sekitar lima juta rupiah akibat kerusakan pada bagian dapur rumah. Dengan sinergi antara kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan langkah penanganan dan pencegahan terhadap potensi bencana serupa dapat dilakukan lebih baik demi terwujudnya lingkungan yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Pamarican.
(Ayep)
