Ciamis Patroli88investigasu.com– Kepolisian Resor Ciamis terus menunjukkan dukungannya terhadap program ketahanan pangan nasional melalui pendampingan kegiatan pertanian di wilayah desa. Kapolsek Panawangan IPTU Hendra Widiyanto bersama jajaran hadir langsung dalam kegiatan panen jagung pada lahan non LBS (kebun) di Dusun Situgede, Blok Kubang, Desa Sagalaherang, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, pada Kamis (04/09/2025).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Panawangan Kusdinar, S.IP, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Panawangan Supriyadi, SP, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Andriyanto, SP, serta Ketua Kelompok Tani Margawiwitan IV, Dedi Supriadi, bersama para anggota kelompok tani. Kehadiran kepolisian dalam momentum panen ini menunjukkan sinergitas nyata antara aparat, pemerintah daerah, dan masyarakat petani dalam mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan.
Panen jagung yang dilakukan kali ini berada di lahan seluas 1 hektar dari total potensi 5 hektar yang dimiliki kelompok tani. Dengan jenis bibit Pioneer P40 yang ditanam sejak 18 Mei 2025 lalu, usia tanam mencapai 3,5 bulan hingga masa panen. Dari hasil perhitungan, estimasi produksi mencapai 6 ton jagung kering dengan harga jual ke tengkulak sekitar Rp 5.000 per kilogram.
Proses budidaya dilakukan dengan pemupukan menggunakan 250 kg NPK dan 200 kg urea, sementara alat pertanian sederhana seperti tugal dan cangkul masih menjadi andalan petani. Mereka berharap dukungan tambahan berupa cultivator untuk meningkatkan efektivitas pengolahan tanah di masa mendatang. Hasil panen rencananya akan kembali ditanam dua bulan ke depan dengan bibit dari Dinas Pertanian, melibatkan 30 anggota Kelompok Tani Margawiwitan IV.
Kapolres Ciamis, AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Panawangan IPTU Hendra Widiyanto, menyampaikan bahwa kehadiran kepolisian dalam kegiatan panen bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bentuk dukungan nyata terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah.
“Polri tidak hanya hadir dalam konteks keamanan, tetapi juga mendampingi masyarakat dalam berbagai kegiatan produktif, termasuk pertanian. Panen jagung ini merupakan bukti kerja keras para petani yang patut diapresiasi, dan kami ingin memastikan kegiatan berjalan lancar, aman, serta hasilnya benar-benar memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar IPTU Hendra Widiyanto.
Beliau menegaskan, dengan sinergitas antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat, program ketahanan pangan dapat terus berjalan optimal. Selain itu, pendampingan yang dilakukan aparat diharapkan mampu memberikan motivasi bagi petani agar terus semangat dalam mengelola lahan pertanian mereka.
Respon positif datang dari masyarakat, khususnya para anggota kelompok tani. Ketua Kelompok Tani Margawiwitan IV, Dedi Supriadi, menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran kepolisian dalam mendampingi panen.
“Kami merasa diperhatikan dan didukung, bukan hanya oleh pemerintah daerah tapi juga oleh aparat kepolisian. Kehadiran Kapolsek Panawangan dan jajaran menambah semangat kami untuk terus menggarap lahan dan meningkatkan hasil panen. Kami berharap dukungan ini bisa berlanjut, terutama dalam hal sarana pertanian yang lebih modern,” ungkapnya.
Masyarakat juga menilai bahwa keterlibatan kepolisian membawa rasa aman dan kondusif selama pelaksanaan panen, sekaligus mempererat hubungan silaturahmi antara petani dengan aparat di lapangan.
Seluruh rangkaian kegiatan panen jagung di Dusun Situgede berlangsung dengan aman, lancar, dan kondusif. Selain menjadi ajang produktif dalam bidang pertanian, kegiatan ini juga memperlihatkan bahwa kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan kepolisian, mampu memperkuat program ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
(Ayep)
