Kota Tanggerang Patroli88investigasi.com- Banyak sudah Pemberhentian dan Pemecatan terhadap Beberapa Pengurus dan Anggota BPPKB merupakan imbas dari mereka menyuarakan dan mendukung untuk dilaksanakan Munas, sudah menjadi topik yang viral yang di bicarakan di beberapa grup WhatsApp dalam organisasi Bppkb Banten.
Alih - alih adanya pelanggaran ADRT, sehingga dilakukan pemberhentian dan pemecatan tersebut yang dilakukan oleh oknum pengurus pusat terhadap anggota2 yg sdh ikut serta berjuang membesarkan mengharumkan nama organisasi BPPKB. Pemecatan tersebut dilakukan secara sepihak dan tidak ada peringatan terlebih dahulu.
Dalam berorganisasi para anggota organisasi Bppkb Banten juga memiliki hak, peran dan langkah penting dalam pengembangan dan kemajuan Bppkb Banten di Indonesia.
Dengan dukungan seluruh anggota BPPKB untuk mengadakan Munas yang selama 27 tahun belum pernah diadakan dengan tujuan untuk membahas lebih lanjut mengenai perkembangan kontribusi organisasi Bppkb.
Seluruh anggota BPPKB Banten sepakat bahwa organisasi harus berjalan sesuai mekanisme dan AD/ART, namun perlu juga kita pahami bahwa aturan bukan untuk menghambat kemajuan, tapi menjadi panduan agar organisasi tetap pada jalurnya.
Dalam konteks ini, gagasan untuk mengadakan Munas bukan bertujuan untuk mengambil alih, memecah belah, apalagi melangkahi wewenang, tetapi justru untuk membuka ruang evaluasi dan penyegaran demi kemajuan BPPKB Banten secara menyeluruh.
Mengenai syarat 15 provinsi, itu tentu ideal, namun apakah kita akan menunggu sampai sempurna secara administratif sementara semangat kader untuk membangun organisasi sedang membara? Justru Munas bisa menjadi momentum percepatan konsolidasi nasional—menyusun strategi untuk segera terbentuknya 15 provinsi yang dimaksud.
Dan soal persetujuan Ketum dan Sekjen, Munas inisiatif dari bawah justru bisa menjadi aspirasi formal yang mendorong Ketum dan Sekjen agar segera mengakomodasi suara kader di seluruh tingkatan. Kita tidak melangkahi, tapi mendorong agar mereka hadir mendengarkan langsung.
Mari kita pisahkan niat baik dengan asumsi negatif. Kalau Munas ini untuk membangun, menyatukan, dan mempercepat konsolidasi nasional, kenapa harus ditolak? Kalau kita tunggu semua sempurna dulu baru bergerak, bisa jadi organisasi kita stagnan dan kehilangan arah.
Anggota semua cinta organisasi ini. Maka aspirasi untuk mengadakan Munas bukan ancaman, tapi bentuk kepedulian agar BPPKB Banten makin besar dan dihormati di tingkat nasional.
(Ayp)
