Sambut Tahun Baru 1447 H, Ribuan Santri Purwokerto Ikuti Pawai Ta’aruf

0


Biro patroli88investigasi.com Mengabarkan

Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) menggelar pawai ta’aruf dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1447 H. Pawai diikuti ratusan santri dan pelajar yang terbagi dalam 25 kelompok antara lain dari TPQ, Sekolah Islam di sekitar Purwokerto dan Lembaga Zakat, yang diberangkatkan oleh Wakil Bupati Banyumas Dwi Asih Lintarti pada Kamis (26/6/2025) dengan mengambil Star di Alun-alun Purwokerto. Turut hadir dalammkegiatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretaris DPRD Banyumas, Perwakilan Kantor Kemenag Banyumas, Ketua Baznas Banyumas dan para Kabag lingkup Setda Kabupaten Banyumas. Rute pawai meliputi Jalan Masjid - Jalan Gatot Subroto - Jalan Merdeka - Jalan Jenderal Sudirman hingga kembali ke Alun-alun Purwokerto.


Wakil Bupati Banyumas dalam sambutannya mengatakan bahwa melalui kegiatan pawai ta'aruf ini, Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama masyarakat ingin terus menghidupkan syi'ar Islam serta menanamkan nilai-nilai persatuan dan keislaman kepada generasi muda. Menurutnya kegiatan ini bukan sekedar pergantian tahun, melainkan pengingat akan hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah. 


“Kegiatan ini dimaknai sebagai sebuah langkah penuh perjuangan demi tegaknya nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin. Saya merasa bangga melihat antusiasme adik-adik dari MA, MTS, dan TPQ se-Banyumas yang ikut tampil bagian dalam kegiatan ini," tuturnya


Wabup Lintarti mengajak kita semua untuk menjadikan momen tahun baru Islam ini sebagai refleksi dan motivasi untuk meningkatkan kualitas diri, mempererat ukhuwah, dan memperkuat kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Ia juga berpesan kepada para peserta untuk menjaga ketertiban dan mengutamakan keselamatan dalam mengikuti pawai disertai dengan rasa penuh semangat dan sukacita.


Disela-sela kegiatan Kepala Bagian Kesra Setda Banyumas Wakhyono menuturkan jumlah peserta kegiatan pawai ta’aruf 1447 H berasal dari berbagai organisasi, badan komunikasi TPQ, dan institusi pendidikan Islam di Purwokerto hingga penyuluh agama lintas iman yang berada di wilayah Kabupaten Banyumas.


“Peserta kurang lebih sekitar 1.600 orang atau anak-anak, berasal dari TPQ di sekitar kota Purwokerto, kemudian ada dari 7 lazis yang ada di sekitar Kota Purwokerto, kemudian dari MTS, MAN, SMA yang ada di sekitar kota Purwokerto,” ungkapnya


Terkait keikutsertaan penyuluh agama lintas iman dalam pawai tersebut, Wakhyono menuturkan bahwa dalam membangun Kabupaten Banyumas dibutuhkan kerjasama dari semua komponen masyarakat sehingga akan menciptakan suasana yang kondusif. 


“Di Kabupaten Banyumas akan tercipta satu kondisi yang kondusif dan rukun adalah ketika semua lintas agama yang ada, terlibat di dalam semua kegiatan-kegiatan keagamaan yang ada untuk bisa mensukseskan secara bersama-sama,” pungkasnya


(Kontributor Protokoler Asri Prastisia) 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)