Ciamis Patroli88investigasi.com– Dalam rangka mendukung penguatan budaya literasi di wilayah pedesaan, Polres Ciamis melalui Polsek Cipaku turut berperan aktif dalam kegiatan monitoring penilaian lomba Perpustakaan Desa Tingkat Kabupaten Ciamis yang diselenggarakan di Kampung Bungur, Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, pada Senin (2/6/2025).
Kegiatan penilaian yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB tersebut berlangsung dengan lancar dan aman. Kehadiran Bhabinkamtibmas Desa Jalatrang, Aiptu Agus Hendra, menjadi bagian dari komitmen Polri untuk mengawal dan mendukung agenda pembangunan nonfisik di masyarakat, termasuk dalam bidang literasi dan pendidikan.
Lomba perpustakaan desa ini merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk menumbuhkan minat baca serta meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan bacaan yang berkualitas. Peran aktif aparat keamanan dalam kegiatan ini menjadi penopang utama terciptanya suasana yang tertib, aman, dan kondusif, sekaligus menunjukkan keterlibatan Polri dalam aspek pembangunan sosial dan edukatif di wilayah hukum Polres Ciamis.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kapolres Ciamis AKBP Akmal, S.H., S.I.K., M.H. menyampaikan apresiasi atas peran Bhabinkamtibmas yang terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam kegiatan-kegiatan pembangunan yang bersifat edukatif dan partisipatif.
“Polri bukan hanya hadir dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga menjadi bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan lomba perpustakaan desa adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap peningkatan literasi dan kualitas sumber daya manusia di wilayah pedesaan,” tegas AKBP Akmal.
Ia juga menambahkan bahwa jajaran Polres Ciamis akan terus mendorong personel di tingkat Polsek untuk aktif dalam kegiatan masyarakat, termasuk yang berkaitan dengan pendidikan, budaya, dan pembinaan generasi muda.
Dengan kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan aparat kepolisian, diharapkan perpustakaan desa bukan hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga menjadi pusat aktivitas literasi dan pendidikan yang membentuk masyarakat yang lebih cerdas, kritis, dan berdaya saing.
(Ayep)
