CIAMIS Patroli88investigasi.com~ Personel Polsek Pamarican Polres Ciamis Polda Jabar mendatangi lokasi kejadian seorang anak yang tenggelam di sebuah saluran pembuangan air/irigasi Gunung Putri 1. Kedatangan anggota sebagai bentuk respon cepat Polri dalam tindaklanjut informasi yang diterima di masyarakat.
"Kehadiran anggota dilapangan sebagai respon cepat Polri dalam menindaklanjuti informasi di masyarakat bahwa telah seorang anak terkelungkup di sebuah irigasi. Dimana anggota hadir untuk ikut evakuasi dan mendampingi menuju ke Puskesmas hingga dibawa ke kediaman rumah orang tua korban sampai prosesi pemakaman," ujar Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Pamarican Iptu Baehakidalam keterangan resminya, Rabu (4/6/2025).
"Ini bentuk implementasi tugas pokok dan fungsi Polri sebagai pelayanan, perlindungan, pengayoman, penjaga Harkamtibmas dan penegakan hukum. Sehingga kebermanfaatan Polri benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat," ucap Iptu Barhaki menambahkan.
Kapolsek Pamarican Polres Ciamis Polda Jabar menuturkan, korban tenggelam itu diketahui masih berusia 5 tahun yang merupakan warga Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. Diduga korban tenggelam karena terpeleset saat bermain di area sungai/saluran pembuang Gunung Putri I.
Sebelum diketemukan, kata Iptu Baehaki, korban sedang berada di pinggir saluran pembuangan air Gunung Putri I berdasarkan keterangan rekan korban. Saat mendatangi lokasi, keluarga korban tidak menemukan sang anak. Hanya menemukan sandal yang diduga milik korban dan kemudian dibawa untuk ditanyakan kepada orang tua korban apakah benar sandal milik korban atau tidak.
Lebih lanjut, kata dia, iya itu memang sandal korban. Kemudian keluarga korban mendatangi lokasi penemuan sandal korban untuk menelusuri di sepanjang bantaran aliran pembuangan air Gunung Putri yang memiliki kedalamam 2 meter dan lebar 5 meter. Tidak jauh dari penemuan sandal sekitar 200 meter ditemukan korban dalam keadaan tertelungkup.
"Saat ditemukan korban tenggelam dalam posisi tertelungkup. Diduga korban terpeleset saat bermain sendiri. Korban langsung di bawa ke Puskesmas Pamarican untuk diperiksa dan dinyatakan meninggal dunia," kata Iptu Baehaki.
"Saat pemeriksaan di Puskesmas, terdapa luka lecet dibagian dada sebelah kiri akan tetapi luka tersebut tidak menyebabkan kematian dan diduga akibat gesekan dengan benda keras sewaktu korban terbawa arus air. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut dan pihak keluarga korban," ucap Iptu Baehaki menambahkan.
Kapolsek Pamarican Polres Ciamis Polda Jabar tidak henti-hentinya memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu mengawasi anak-anaknya ketika bermain. Terutama mereka yang rumah atau tempat tinggalnya dekat dengan irigasi atau saluran pembuangan air.
"Kami imbau kepada para orang tua dan anak-anak untuk tidak bermain didekat saluran irigasi apalagi sampai berenang, terutama pada saat hujan tiba. Karena itu sangat berbahaya dan ini diperlukan kewaspadaan kita bersama dalam menjaga dan melindungi buah hatinya agar tidak menjadi korban karena sudah banyak peristiwa serupa diberbagai daerah di Indonesia karena kelalaian orang tua mengawasi anak-anaknya bermain," kata Iptu Baehaki.
(Ayep)