Ciamis Patroli88investigasi.com– Siapa sangka, di balik dedikasi seorang kakek bernama Masro (75) yang bertahun-tahun mengabdikan diri mengatur lalu lintas secara sukarela di tanjakan Alinayin, Jelat, Ciamis, tersimpan sebuah cita-cita mulia yang tak kesampaian: menjadi seorang anggota Polri. Kisah inspiratif inilah yang membuat Polres Ciamis memberikan penghormatan khusus kepada Masro, bahkan mengajaknya berkunjung langsung ke Mapolres Ciamis hari ini. Minggu (15/6/2025)
Kunjungan ini bukan sekadar formalitas. Kapolres Ciamis AKBP Akmal secara langsung menyambut Masro, memperkenalkan berbagai tugas dan fungsi institusi Polri. Ini adalah wujud nyata dari upaya Polres Ciamis untuk menumbuhkan pemahaman dan kedekatan masyarakat terhadap kinerja kepolisian.
"Kami ingin memperkenalkan Pak Masro dengan lingkungan kepolisian agar semakin paham peran Polri. Beliau sudah menjadi bagian dari kami, meskipun tidak resmi sebagai anggota," ujar AKBP Akmal dengan penuh kehangatan. Pernyataan ini menegaskan bahwa Masro, dengan segala pengabdiannya, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas di Ciamis.
Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Masro terhadap keselamatan lalu lintas, Polres Ciamis juga memberikan paket sembako dan uang kadedeuh. Bantuan ini adalah simbol penghargaan atas kerja keras Masro yang tak kenal lelah.
Masro sendiri menyambut kunjungan ini dengan antusiasme yang luar biasa. "Saya sangat senang bisa datang ke Mapolres. Terima kasih atas ilmu dan bantuannya. Semoga Polres Ciamis semakin maju dan dicintai masyarakat," ungkapnya dengan rasa haru.
Dalam obrolan santai di Mapolres, Masro berbagi kisah yang menyentuh hati. Ia bercerita bahwa sejak muda, dirinya sangat ingin menjadi anggota Polisi. "Dulu, waktu muda saya bercita-cita menjadi Polisi tapi ya, takdir berkehendak lain. Saya senang bisa menjadi Banpol (Bantuan Polisi)," ucapnya. Ungkapan ini menunjukkan betapa besar kecintaannya pada institusi Polri, yang meskipun tidak terwujud dalam seragam resmi, tetap ia wujudkan melalui pengabdian tulus di jalanan.
Langkah Polres Ciamis ini menjadi contoh nyata bahwa apresiasi terhadap warga tidak hanya berbentuk penghargaan simbolik, tetapi juga keterlibatan dan pembinaan langsung. Harapannya, tindakan positif Masro dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk berkontribusi aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
AKBP Akmal juga menambahkan bahwa Masro bukanlah satu-satunya. Banyak warga lain seperti Ade (75), yang juga banyak membantu tugas-tugas kepolisian di lapangan.
"Dengan jumlah personel yang ada, tidak mungkin semua terlayani, meskipun kami telah bekerja maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsi. Atas bantuan dari masyarakat, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," pungkas AKBP Akmal. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah membantu pihak kepolisian dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) di wilayah hukum Polres Ciamis, sehingga angka kecelakaan dapat diminimalisir berkat dorongan dan bantuan dari masyarakat Tatar Galuh Ciamis.
Kisah Masro dan bentuk apresiasi dari Polres Ciamis ini adalah bukti nyata sinergi antara masyarakat dan kepolisian. Ini adalah cerminan semangat gotong royong yang menjadi pondasi kuat dalam menjaga ketertiban dan keselamatan bersama. Semoga kisah ini menginspirasi lebih banyak lagi "pahlawan jalanan" di tengah masyarakat.
(Ayep)