Biro patroli88investigasi.com Mengabarkan
Bupati Banyumas Sadewo Trti Lastiono membuka Turnamen sepak bola Camat Cup III Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas Selasa sore 24 Juni 2025 di Lapangan Sriwijaya, Desa Sokaraja Kidul. Ajang ini tak sekadar kompetisi, melainkan sebagai wadah pembinaan pemain lokal sejak dini.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia, Pemerintah Kecamatan Sokaraja, dan seluruh masyarakat atas terselenggaranya kegiatan ini. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga wahana mempererat persatuan, membangun sportivitas, dan menggali potensi atlet muda di tingkat desa,” kata Bupati Sadewo dalam sambuatanya.
Menurutnya, penyelenggaraan Turnamen U-20 seperti ini merupakan langkah konkret dalam pembinaan generasi muda. Melalui pertandingan yang sehat, para pemuda tidak hanya diasah kemampuan fisiknya, tetapi juga dibentuk karakter disiplin, kerja sama tim, dan semangat juang yang tinggi. Inilah nilai-nilai luhur dari olahraga yang harus terus kita tanamkan.
“Saya berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar, menjunjung tinggi sportivitas, serta menjadi contoh baik bagi kecamatan lain di Kabupaten Banyumas. Kepada para pemain, bertandinglah dengan semangat dan kejujuran. Kemenangan sejati adalah ketika kalian mampu menghargai lawan, mematuhi aturan, dan memberikan yang terbaik,” katanya
Camat Sokaraja, Jakarta Tisam mengatakan turnamen diikuti sebanyak 18 tim dari seluruh desa di Kecamatan Sokaraja. Seluruh pertandingan berlangsung di Lapangan Sriwijaya, Desa Sokaraja Kidul. Setiap tim menurunkan pemain U-20 yang benar-benar berasal dari desanya masing-masing.
“Selain pembatasan usia juga larangan mendatangkan pemain luar untuk memastikan proses pembinaan berjalan murni,” katanya.
Turnamen ini memakai sistem setengah kompetisi. Tidak ada laga kandang maupun tandang. Setiap tim harus siap bertarung habis-habisan dalam satu partai penentuan.
“Durasi pertandingan ditetapkan 2 x 30 menit. Kick off dimulai pukul 15.45 WIB dan harus selesai sebelum waktu Maghrib,” lanjutnya
Jakarta Tisam menegaskan turnamen ini sepenuhnya non-komersil. Tidak ada tiket masuk dan tidak melibatkan sponsor besar. Fokus utama adalah memberi ruang bagi anak-anak muda desa menunjukkan bakatnya dalam sepak bola.
“Camat Cup 2025 diharapkan bisa menjadi fondasi awal dalam mencari dan membina bibit unggul sepak bola dari desa. Harapannya, dari turnamen ini muncul pemain berbakat yang bisa mewakili Banyumas di level lebih tinggi,” pungkasnya
(Kontributor Protokoler BMS)