Ciamis Patroli88investigasi.com– Kepolisian Sektor (Polsek) Sukadana kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berbasis partisipasi masyarakat. Hal ini terlihat dari kehadiran Bhabinkamtibmas Desa Margaharja, Aiptu Yadi Kusmayadi, dalam kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) terkait penetapan Indeks Desa Membangun (IDM) di Desa Margajaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, pada Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 13.40 WIB.
Musdes ini menjadi forum penting dalam mengukur kemajuan pembangunan desa melalui tiga aspek utama: sosial, ekonomi, dan lingkungan. Indeks Desa Membangun digunakan sebagai acuan dalam perencanaan strategis pembangunan desa ke depan, dengan harapan dapat menciptakan tata kelola yang lebih terarah dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan tersebut, kehadiran Bhabinkamtibmas tidak hanya sebagai undangan formal, tetapi juga untuk memastikan terjalinnya interaksi yang positif antara aparat kepolisian dan masyarakat, serta menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama jalannya musyawarah.
Kapolsek Sukadana, IPTU Dayat Hidayat, menyampaikan bahwa keterlibatan Polri dalam forum-forum desa seperti ini adalah bagian dari peran aktif kepolisian dalam mendukung program pembangunan dari tingkat paling dasar.
“Kami tidak hanya hadir saat ada gangguan keamanan. Musdes seperti ini justru menjadi ruang penting untuk kami ikut mengawal dan memastikan pembangunan desa berlangsung dalam suasana yang tertib dan partisipatif,” ujar IPTU Dayat.
Ia juga menegaskan bahwa sinergi antara Polri, pemerintah desa, dan masyarakat adalah kunci utama untuk menciptakan desa yang mandiri dan aman secara berkelanjutan.
Kegiatan berjalan dengan tertib, penuh kekeluargaan, dan menghasilkan komunikasi yang baik antara Bhabinkamtibmas dan seluruh peserta musyawarah. Masyarakat menyambut baik kehadiran Polri dalam forum ini, karena dianggap mampu menumbuhkan rasa aman sekaligus memperkuat dukungan sosial terhadap agenda pembangunan desa.
Polsek Sukadana akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra pembangunan dan penjaga stabilitas di tingkat akar rumput.
(Ayep)
