Banyumas Purwokerto patroli88investigasi.com Mengabarkan
Pimpinan Cabang (PC) Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto melakukan kunjungan silaturahmi ke Pemerintah Kabupaten Banyumas sebagai bagian dari upaya memperkuat kolaborasi strategis antara organisasi kemasyarakatan Islam dan pemerintah daerah. Rombongan diterima langsung oleh Bupati Banyumas, Drs Sadewo Tri Lastiono, di ruang Joko Kaiman, kompleks kantor Pemkab Banyumas.
Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua PC Al Irsyad, Ustaz Ali Umar Basalamah, ST, beserta jajaran pengurus harian. Ustaz Ali Umar menyampaikan komitmen Al Irsyad untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat melalui jalur pendidikan, dakwah, dan sosial.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah. Banyak program kami yang sejalan dengan visi Banyumas, terutama dalam hal pemberdayaan umat melalui pendidikan dan syiar Islam,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Al Irsyad, sebagai ormas yang telah berdiri sejak sebelum kemerdekaan, terus memegang teguh prinsip pengabdian kepada umat dan bangsa.
“Kami berharap, dengan dukungan dari Bupati dan pemerintah daerah, dakwah Islam dapat dijalankan lebih efektif, dan lembaga-lembaga pendidikan kami dapat berkembang semakin maju,” tambahnya.
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menyambut baik kunjungan ini dan menyampaikan apresiasi atas kontribusi Al Irsyad dalam penguatan nilai-nilai keislaman serta perannya dalam mencerdaskan masyarakat.
“Kami mendukung penuh program-program Al Irsyad, khususnya dalam pengelolaan lembaga pendidikan. Banyumas ingin dikenal sebagai kota pendidikan, dan kontribusi ormas seperti Al Irsyad sangat penting dalam mewujudkan visi itu,” tegas Bupati.
Sadewo juga menyampaikan bahwa tugas utama pemerintah adalah menyejahterakan masyarakat, dan untuk itu diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Pemkab bukan satu-satunya pelaku pembangunan. Prinsip kami, siapa pun yang punya program bagus untuk masyarakat, akan kami fasilitasi. Mari kita bekerja sama untuk kemajuan Banyumas,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyinggung beberapa inisiatif pemerintah, seperti pembangunan SMP Negeri baru hasil regrouping SD, serta komitmen untuk tidak memberi rekomendasi khusus dalam penerimaan sekolah negeri, demi menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil dan merata.
Pertemuan berlangsung hangat dan penuh rasa hormat. Kedua pihak sepakat untuk menjaga komunikasi dan membuka ruang kolaborasi lanjutan, baik dalam kegiatan sosial, dakwah, pendidikan, maupun program-program pemberdayaan masyarakat lainnya.
(Protokoler BMS)