CIAMIS Patroli88investigasi.com~ Personel Polsek Cikoneng Polres Ciamis Polda Jabar mendatangi lokasi bencana alam di Desa Darmacaang. Bencana alam ini tepatnya terjadi pada TPT (Tembok Penahan Tebing) warga di Dusun Subang Rt.015 Rw. 004, Desa Darmacaang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada 22 Mei 2025, malam.
Mengetahui peristiwa itu, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Darmacaang Polsek Cikoneng Polres Ciamis Polda Jabar bergegas mendatangi lokasi bencana. Saat itu, anggota hadir mengecek situasi pasca tembok atau TPT Dusun Subang Rt.015 Rw. 004.
Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Cikoneng Kompol Husen Sujana mengatakan, mendapat informasi bahwa telah terjadi tanah longsor, personel kami diterjunkan untuk mengecek lokasi. Anggota hadir untuk melakukan pengecekan situasi terkini dan mengimbau warga tidak mendekat dari lokasi bencana guna mencegah timbulnya korban jiwa.
Kapolsek Cikoneng Polres Ciamis Polda Jabar menjelaskan, Bencana alam ini terjadi akibat intensitas turun hujan sehingga Tembok Penahan Tebing jebol tak kuat menahan tanah dan air yang bergerak karena hujan intensitas tinggi dan menghantam bangunan rumah warga milik Aris Setiawan.
"Diduga tembok penahan tebing (TPT) di samping rumah korban roboh akibat tidak kuat menahan beban tanah dan air. Sehingga terjadi longsor dan roboh sampai menimpa rumah korban sehingga rumah korban mengalami rusak berat," kata Kompol Husen Sujana dalam keterangan resmi, Jumat (23/5/2025).
Beruntung dalam peristiwa itu tidak menimbulkan korban, baik korban luka-luka maupun meninggal dunia. Hanya saja TPT yang menghantam bangunan rumah Aris Setiawan mengalami kerusakan serta kerugian materiil karena rusak berat.
"Dalam Kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa maupun luka, hanya mengalami kerugian materil sebesar Rp. 20.000.000," kata Kompol Husen Sujana.
Kapolsek Cikoneng Polres Ciamis Polda Jabar Kompol Husen Sujana mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya bencana alam yang tak menentu kapan datangnya. Mengingat situasi cuaca ekstrim tak menentu sehingga bagi warga disekitar rumahnya terdapat pohon besar, daerah dekat tebing untuk selalu waspada dan bisa melakukan evakuasi ke tempat lebih aman ketika hujan deras melanda wilayah dengan durasi lama.
(Ayep)
