Polsek Cihaurbeuti Lakukan Sambang dan Cooling System, Wujud Kehadiran Kepolisian dalam Menangani Kasus Sensitif dan Menjaga Stabilitas Sosial

Patroli88investigasi
0

 


Ciamis Patroli88investigasi.com– Polsek Cihaurbeuti melalui Bhabinkamtibmas Desa Cihaurbeuti melaksanakan kegiatan sambang dan monitoring atau cooling system terkait kasus dugaan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur di Dusun Kidul, Desa Cihaurbeuti. Kunjungan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menjaga stabilitas sosial dan memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif pasca penangkapan terduga pelaku. Kegiatan berlangsung di rumah korban di Desa Cihaurbeuti pada pukul 15.00 WIB, Sabtu (29/11/2025).

Kegiatan sambang ini dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Cihaurbeuti, Aipda Suryana, yang didampingi Kepala Dusun Irpan Sopiyan. Mereka mendatangi langsung rumah korban berinisial AN (16) untuk memberikan dukungan awal kepada keluarga yang tengah menghadapi situasi sensitif dan rawan menimbulkan reaksi sosial. Perkara tersebut telah ditangani oleh Unit PPA Polres Ciamis, di mana terduga pelaku berinisial MC (40), yang merupakan ayah tiri korban, telah diamankan pada Rabu, 26 November 2025 sekitar pukul 19.30 WIB oleh personel Unit PPA Polres Ciamis bersama Kanit Reskrim Polsek Cihaurbeuti.

Selain memastikan situasi lingkungan tetap aman, kegiatan sambang ini juga bertujuan mengantisipasi potensi tekanan, intimidasi, atau reaksi masyarakat yang dapat mengganggu ketertiban. Petugas memberikan penjelasan kepada keluarga agar tetap tenang dan menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak kepolisian. Bhabinkamtibmas juga melakukan dialog bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat untuk memastikan tidak ada potensi konflik yang muncul akibat kasus tersebut.

Hasil monitoring menunjukkan bahwa keluarga korban menerima dengan baik kehadiran petugas dan memahami bahwa penyelidikan sedang berjalan sesuai prosedur. Lingkungan sekitar terpantau aman dan tidak terjadi gejolak sosial. Kondisi emosional korban berada dalam pendampingan keluarga dan relatif stabil. Komunikasi antara keluarga, perangkat desa, dan kepolisian terjalin dengan baik sehingga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kepolisian.

Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Cihaurbeuti IPTU Agus Fredi Muharom, S.IP., menegaskan bahwa kehadiran kepolisian melalui kegiatan cooling system merupakan langkah penting dalam menangani kasus sensitif seperti kekerasan seksual terhadap anak. Ia menyampaikan bahwa Polsek Cihaurbeuti berkomitmen menjaga keamanan lingkungan dan memastikan keluarga korban tidak mendapatkan tekanan, sekaligus memberikan dukungan psikologis awal yang sangat dibutuhkan dalam kasus seperti ini. Penanganan humanis dan responsif menjadi prioritas untuk mencegah terjadinya keresahan maupun konflik sosial.

Masyarakat Dusun Kidul memberikan respons positif terkait kegiatan ini. Mereka menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Polsek Cihaurbeuti dalam merespons kasus dan menjaga ketenangan lingkungan. Warga merasa lebih aman karena kepolisian aktif hadir, memberikan penjelasan langsung, dan memastikan bahwa proses hukum berjalan tanpa tekanan dari pihak mana pun. Beberapa tokoh masyarakat menilai bahwa monitoring seperti ini sangat penting untuk meredam isu liar yang dapat memicu salah paham atau ketegangan.

Selama seluruh rangkaian kegiatan sambang dan cooling system berlangsung, situasi tetap aman, tertib, dan kondusif. Polsek Cihaurbeuti memastikan kegiatan monitoring akan terus dilaksanakan secara berkala sampai proses hukum selesai. Kepolisian menegaskan kembali bahwa kolaborasi antara aparat, masyarakat, dan perangkat desa merupakan kunci utama untuk menjaga keamanan serta menciptakan lingkungan yang terlindungi dari potensi gangguan kamtibmas, terutama dalam kasus-kasus yang menyangkut anak dan bersifat sensitif.


(Ayep)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)