Dorong Penguatan Program dan Quick Win Lintas OPD, Diskominfo KSB Adakan Rapat Dewan Smart City 2025

Patroli88investigasi
0

 


_Sumbawa Barat, patroli88investigasi.com_ – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumbawa Barat, melalui Kabid Kominfo Ahmad Hidayat, S. STP kembali memimpin rapat Dewan Pelaksana Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2025 yang dilaksanakan pada Kamis, 27 November 2025, di Aula Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) KSB. Kegiatan ini bertujuan menindaklanjuti progres rekomendasi Tim Asesor Smart City  Tahun 2025 untuk Kabupaten Sumbawa Barat.

Peserta yang hadir pada kegiatan ini adalah seluruh perwakilan dari 41 OPD sebagai bagian dari Dewan Smart City yang terlibat dalam penyelarasan program lintas perangkat daerah.

Dalam paparannya, Kabid Kominfo yang mewakili Kadis Kominfo menjelaskan capaian enam dimensi Smart City, perkembangan layanan digital, serta arah penguatan program daerah. 

“Smart City harus berjalan berkesinambungan, dan kami berharap setiap OPD dapat meningkatkan program unggulan yang mendukung enam dimensi,” terangnya.

Dayat, sapaan akrabnya juga menjelaskan tentang Implementasi Smart City, Capaian Program Smart City yakni WTP, Indeks SPBE, IMDI, IPM, Indeks KIP, dan penjelasan tentang Persentase Penduduk Miskin yang turun dari 12 % ke 10 % di Tahun ini.

“Potensi Pengembangan yakni dengan adanya Pembangunan Bandara, Smelter dan peningkatan Objek Wisata. Dengan adanya 7 Layanan KSB Maju Tahun 2025 ini, akan diusulkan dalam pembaruan Smart City. Tahun depan kami akan menyiapkan platform KSB maju luar biasa dalam membangun cluster-cluster.  Agar program smart city ini bisa berkesinambungan dan berharap agar dapat ditingkatkan dengan program2 unggulan lainnya. Kita sandingkan dengan capaian program yang sudah ada sekarang ini. Dapat juga dilaksanakan melalui program kolaborasi  dengan pihak eksternal, yakni dunia usaha dll,”lanjutnya.

Dayat juga menjelaskan bahwa tahun ini terdapat kerjasama program beasiswa dengan AMNT. Dari 6 dimensi yakni Smart Governance misalnya, diharapkan administrasi kependudukan tidak perlu lagi masyarakat melakukan pengurusan langsung ke Disdukcapil, melainkan bisa melalui kantor Desa atau Kelurahan. 

“Dari aspek Smart Branding, Sumbawa barat dapat membangun citra positif melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta terdapat rencana di Brang Ene akan dibuatkan destinasi hijau. Dari dimensi Smart Economy harapannya kita dapat mengupgrade data salah satunya melalui aplikasi SIPKANTI yang awalnya berupa google form. Untuk itu kami memiliki tenaga programmer dengan harapan mereka nantinya dapat membantu kinerja Diskominfo agar di Sumbawa Barat ini sudah tidak ada lagi aplikasi yang mubazir, dengan aplikasi yang ada akan terus diakses dan berkesinambungan, contohnya E Commerce,” jelas Kabid.

Dalam sesi diskusi, terdapat berbagai masukan dari OPD terkait optimalisasi aplikasi, kebutuhan integrasi layanan, penguatan PPID, hingga kendala lemah sinyal pada sistem absensi di beberapa wilayah. 

Tenaga Fungsional Informatika, Marwan Nulhakam, ST pun turut menegaskan bahwa smart itu adalah cara daerah menemukan solusi yang lebih kreatif. Diskominfo berharap ada usulan baru untuk pengembangan aplikasi di masing-masing OPD.

Melalui rapat ini, Dewan Smart City diharapkan semakin solid dalam memperbarui program, memperkuat kolaborasi lintas OPD, serta menyiapkan quick win pada setiap dimensi agar capaian Smart City Kabupaten Sumbawa Barat terus meningkat pada tahun mendatang. *_(R.Taka)_*

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)