Di Setiap langkah, Kita Saling Menopang, Tak ada Yang Tertinggal di Belakang

Dewapatrolisidaknews
0



 Menurut Arahan ketua DPW Bali Fast Respon Indonesia Center Polri ( FRIC) , Dewa Made Darma yoga yang biasa di sapa ajik Pada dasarnya organisasi , sebuah team dibentuk untuk suatu tujuan mencapai sasaran yang tidak dapat dikerjakan oleh satu orang. 


Bila diterjemahkan secara bebas frasa tadi bermakna: dengan kebersamaan seseorang akan bisa mencapai hasil lebih banyak dengan hasil maksimal " Senin 3/11/2025.


Itulah yang diharapkan dari sebuah team, mencapai hasil maksimal yang jauh lebih baik, lebih cepat, lebih besar dibandingkan kerja sendiri.


Untuk mencapai sasaran atau tujuan tersebut , saya sebagai ketua DPW Bali dan anggota yang lainnya diperlukan kemampuan bekerjasama dalam team berkinerja tinggi.


Selain diperlukan kesamaan misi antar anggota organisasi, juga diperlukan kesadaran akan peran dari masing-masing anggota dalam team.


Memiliki kesadaran akan peran dan tanggungjawab masing-masing anggota team dalam organisasi, akan membantu kita dapat bekerja sama, meraih efektivitas dalam mencapai tujuan bersama.


Dengan memahami peran dan tanggungjawab masing- masing, diharapkan masing-masing orang dapat melaksanakan perannya dengan baik.


Keberhasilan membangun kerjasama yang efektif sangat dipengaruhi kemampuan dan komitmen yang penuh dari masing-masing anggota dalam memenuhi peran dan tanggungjawabnya.


Bagaimana menjadi sebuah teamwork menjadi sebuah working team atau team yang memiliki kinerja tinggi?


Mengutip dari buku berjudul; Good Ethos,7 Etos Kerja Terbaik Dan Mulia, karya; Eko Jalu Santoso, berikut beberapa faktor yang dapat mendorong terbentuknya team berkinerja tinggi:


1. Meningkatkan umpan balik sesama anggota.


Perlu adanya umpan balik dari sesama anggota team melalui dialog terbuka, baik bersifat pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab maupun kritik dan usulan-usulan yang masuk dari anggota.


Berikan semua aggota team dapat menyampaikan pendapatnya dan harus puas dengan hasil jawaban dalam dialog.


2. Memiliki komitmen bersama.


Yang menjadi ketua atau koordinator team harus dapat memberikan informasi yang jelas tentang tujuan, latar belakang, dan hal-hal apa yang harus dilakukan dan ingin dicapai oleh team.


Kemudian mendorong semua anggota team untuk memiliki komitmen bersama dalam melakukan kinerja untuk mencapai apa yang menjadi tujuan bersama.


3. Memecahkan masalah bersama.


Bekerja sama tidak terlepas dari adanya permasalahan yang bila dibiarkan dapat menimbulkan masalah yang lain.


Oleh karena itu baik sekali apabila pemikiran-pemikiran pemecahan masalah dilakukan bersama-sama.


Menyelesaikan sekaligus atas kemungkinan kesalahan yang akan timbul.


Lebih luas lagi pemecahan masalah perlu melibatkan team lain yang bekerja secara paralel.


4. Mempertahankan motivasi.


Berbagi informasi, interaksi, pengalaman dan pemecahan masalah bersama, akan memeroses masing-masing anggota team untuk tahu lebih banyak, mengerti lebih banyak, dan tanpa disadari mengalami kematangan dapat bekerja sendiri atau independen.


Tetap menjaga motivasi dengan keterlibatan secara terus- menerus dan terintegrasi dari semua anggota team sangat diperlukan guna menjaga kinerja anggota agar tidak terpecah-pecah atau tetap menyatu dalam team yang solid.. Tutupnya

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)