Rumah Solusi Himathera Indonesia (RSHI), Memanusiakan Manusia Yang Sesungguhnya

Patroli88investigasi
0



Patroli88 investigasi.com

‎Pangandaran-Rumah Solusi Himathera Indonesia (RSHI) kembali mendapat perhatian penting dari jajaran legislatif Kabupaten Pangandaran. Komisi IV DPRD Pangandaran melakukan kunjungan langsung untuk menyaksikan kondisi nyata proses rehabilitasi di Himathera, sekaligus menegaskan bahwa lembaga ini merupakan aset daerah yang harus dipertahankan dan diperkuat baik secara moral maupun kelembagaannya, 24/09/2025.


‎Kunjungan yang telah dilakukan oleh komisi IV menjadi penuh haru ketika rombongan DPRD disambut oleh para Sahabat Jiwa dengan karya seni, musik, dan kreativitas mereka. Suasana ini membuktikan bahwa Himathera tidak hanya menjadi tempat rehabilitasi bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), tetapi juga menangani anak-anak terlantar dan anak jalanan, sehingga mereka memiliki ruang untuk berkarya dan kembali memiliki harapan.


‎Mnurut Ketua Komisi IV DPRD Pangandaran, H. Jalaludin, S.Ag, menyampaikan apresiasi sekaligus keprihatinan atas isu yang berkembang di media sosial. Yng seakan-akan RSHI melakukan hal yang tidak terpuji terhadap binaan nya.

‎“Menurut kami, isu-isu negatif di media sosial ,seperti tuduhan pasien tidur di atas jerami, di bawah tanah, atau tidak diberi makan ,ini sangat berbanding terbalik dengan kenyataan di lapangan. Kami sudah melihat langsung bagaimana proses rehabilitasi dilakukan penuh kepedulian. Himathera justru berupaya memberikan yang terbaik dengan keterbatasan yang ada,” tegas ketua komisi.


‎Lanjut Jalaludin menyatakan bahwa Himathera Indonesia telah memberi kontribusi nyata yang seharusnya mendapatkan dukungan luas,dari setiap lapisan masyarakat bukan di hujat atau malah di tiadakan.

‎“Himathera bukan hanya lembaga, tapi aset daerah yang memiliki peran besar dalam menangani Sahabat Jiwa, anak terlantar, maupun anak jalanan. Semua pihak harus bersama-sama mendukung dan memperkuat keberadaannya. Jangan sampai isu yang tidak benar justru merugikan perjuangan panjang yang telah dilakukan,” tambahnya.


‎ Komisi IV DPRD juga mendorong agar Pemerintah Daerah lebih aktif dalam melakukan pembinaan dan monitoring. “Pemda harus hadir lebih kuat, sehingga keberlangsungan Himathera berjalan lebih maksimal, profesional, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” kata Jalaludin.


‎Di akhir kunjungan, Komisi IV DPRD menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu Sahabat Jiwa. “Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga diberi ketabahan,” ujarnya.


‎ Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi Himathera Indonesia, sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan menjaga keberadaannya. Dengan dukungan bersama, Himathera diyakini mampu memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya untuk Pangandaran, tetapi juga untuk Indonesia.


‎Dari kacamata awak media yang peduli dengan kemanusiaan, Himathera bukti nyata, yang mana keberadaan nya benar-benar "Memanusiakan Manusia"  Yang Sesungguhnya, bukan dengan kata-kata tapi dengan tindakan yang nyata, yang mana keberadaan nya sudah banyak memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Pangandaran khususnya  dan bagi Indonesia pada umumnya.

‎Coba kita renungkan dan bayangkan apabila Himathera ini tidak berjalan atau sampai tutup, kami masyarakat Pangandaran akan terganggu dengan banyak nya ODGJ di jalanan sudah barang tentu akan sangat memberikan nilai negative bagi Kabupaten Pangandaran yang nota bene adalah Kabupaten dengan ikon Pariwisata nya.


‎Kami sebagai warga Pangandaran dan juga sebagai media sangat mendukung dengan adanya Himathera sebagai lembaga yang menangani masalah ODGJ dan pembinaan pada anak jalanan agar ketika mereka sembuh dan normal kembali bisa mempunyai masa depan begitu pula dengan anak jalanan diberi keterampilan dalam berbagai hal untuk bekal Meraka menata hidup lebih baik lagi.


‎Dengan ada nya kejadian saat ini yang mana banyak isu-isu tak sedap kepada lembaga ini , kami mohon jiwa kemanusiaan nya yang besar untuk kita bersama bisa saling mendukung pada hal positif dari keberadaan RSHI ini, sudah begitu lama lembaga ini berkiprah dengan ikhlas dalam menjalankan tugasnya demi masyarakat Pangandaran lebih baik lagi.




‎***(ASKEL / fast respon Indonesia)


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)