Ciamis Patroli88investigasi.com– Kepolisian Resor Ciamis melalui jajaran Polsek Rancah kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan masyarakat, kali ini dengan menghadiri Musyawarah Ranting (Musran) IX Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Tahun 2025 di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, pada Sabtu (06/09/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung PGRI Tambaksari pada pukul 08.00 WIB hingga selesai tersebut dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk aparat kepolisian. Hadir mewakili Polsek Rancah, Bhabinkamtibmas Desa Tambaksari Aiptu Karsid, yang secara langsung mengikuti jalannya musyawarah bersama para pembina dan tokoh masyarakat.
Kehadiran aparat kepolisian dalam kegiatan ini bukan sekadar simbolis, melainkan wujud nyata dukungan Polri terhadap program pembinaan generasi muda. Melalui perannya, Aiptu Karsid memberikan dorongan agar Gerakan Pramuka terus menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai disiplin, kebersamaan, dan kepedulian sosial di kalangan pelajar maupun pemuda.
Kapolsek Rancah, IPTU Wawan Ridwan, S.Pd., menegaskan bahwa kehadiran Polsek dalam Musran Pramuka merupakan bagian dari strategi Polri untuk mendukung pendidikan karakter di masyarakat. “Pramuka adalah wadah strategis untuk membentuk generasi muda yang tangguh, disiplin, dan cinta tanah air. Kehadiran kami di tengah mereka adalah bentuk kepedulian sekaligus upaya mempererat sinergi dalam menjaga moral dan keamanan lingkungan,” ujarnya.
Kapolres Ciamis, AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Rancah menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Musyawarah Ranting ini. Menurutnya, pembinaan generasi muda harus menjadi perhatian bersama, tidak hanya oleh lembaga pendidikan, tetapi juga melibatkan kepolisian, TNI, dan masyarakat.
“Polri akan selalu mendukung kegiatan positif yang melibatkan generasi muda, termasuk Pramuka. Mereka adalah calon pemimpin bangsa yang harus dibekali dengan semangat disiplin, rasa tanggung jawab, serta kepedulian terhadap lingkungan dan sesama,” tegas Kapolres.
Beliau menambahkan, sinergi antara Gerakan Pramuka dengan Polri dapat menjadi fondasi kuat untuk mencegah kenakalan remaja, tindak kriminalitas di kalangan pemuda, serta memperkuat ketahanan sosial di masyarakat.
Kegiatan Musran IX Kwaran Gerakan Pramuka ini mendapat sambutan positif dari para peserta dan masyarakat sekitar. Yudi Santosa (42), seorang pembina Pramuka yang hadir, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran pihak kepolisian. “Kami merasa lebih dihargai ketika aparat hadir mendampingi kegiatan Pramuka. Ini menambah semangat anak-anak untuk belajar disiplin dan mengenal peran polisi sebagai sahabat masyarakat,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sri Rahayu (36), orang tua siswa yang turut mendukung kegiatan. Menurutnya, kolaborasi Polri dan Pramuka memberi rasa aman sekaligus teladan bagi anak-anak. “Pramuka mengajarkan disiplin, sementara polisi menunjukkan contoh nyata bagaimana menjaga keamanan dan ketertiban. Ini kombinasi yang bagus untuk mendidik generasi muda,” katanya.
Sepanjang kegiatan berlangsung, suasana berjalan aman, tertib, dan penuh keakraban. Musyawarah menghasilkan sejumlah program kerja yang akan dijalankan Kwaran Tambaksari dalam satu tahun ke depan, dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk aparat kepolisian.
Dengan hadirnya Polri dalam kegiatan pendidikan non-formal seperti ini, kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian semakin meningkat, sekaligus memperkuat peran Polri bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra pembinaan generasi muda.
(Ayep)