Ciamis Patroli88investigasi.com— Polres Ciamis melalui jajaran Polsek Rancah menunjukkan komitmennya mendukung program ketahanan pangan nasional dengan turut serta dalam kegiatan penanaman jagung di lahan non LBS (Lahan Bukan Sawah) di Dusun Sodong RT.004 RW.004 Desa Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis pada Selasa (16/09/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini diikuti oleh Kapolsek Rancah IPTU Wawan Ridwan, S.Pd., bersama Bhabinkamtibmas Desa Mekarsari Brigadir Zehan AP, Kasium Polsek Rancah Bripka Luqi, penyuluh pertanian dari BPP Kecamatan Tambaksari, serta Ketua dan anggota Kelompok Tani (Poktan) Mekarsari. Penanaman dilakukan di lahan seluas 1 hektare dengan bibit jagung jenis Twinn 1 bantuan dari Dinas Pertanian, disertai pemupukan menggunakan Urea, NPK, dan pupuk kandang sebanyak total 1 ton.
Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kabag SDM Polres Ciamis, menyampaikan bahwa keterlibatan Polri dalam program ketahanan pangan merupakan bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian petani sekaligus memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat,” ungkap Kapolres melalui Kabag SDM Polres Ciamis.
Kapolsek Rancah IPTU Wawan Ridwan menambahkan bahwa pihaknya siap terus mendampingi para petani agar hasil pertanian dapat maksimal dan memberi nilai tambah bagi kesejahteraan warga.
Tanggapan positif datang dari warga dan anggota Poktan Mekarsari. Ketua Poktan Carwa Hadma menyebut keterlibatan polisi memberi semangat tersendiri bagi para petani.
“Kami merasa termotivasi karena ada dukungan langsung dari pihak kepolisian. Ini membuktikan polisi benar-benar peduli pada nasib petani,” ujarnya.
Dengan estimasi hasil panen mencapai 7 ton yang akan diserap oleh tengkulak seharga Rp5.000 per kilogram, kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat di wilayah Kabupaten Ciamis.
(Ayep)