PANGANDARAN, -- (P88)Patroli88investigasi.com //
Gemerlapnya wisata pantai yang di canangkan pemerintah daerah menjadi pariwisata yang mendunia seakan hanya slogan saja, pada kenyataan nya Lingkungan Hidup (LH) banyak PR yang harus di benahi terutama dengan alat-alat pengurai sampah atau armada sampah yang tidak bisa merawat agar tetap layak pakai, 25/09/2025.
Keberadaan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pangandaran saat ini, seakan akan asal berjalan tidak bisa membuat inovasi dalam masalah sampah yang ada di kabupaten Pangandaran saat ini, yang mana di TPA sangat menumpuk tidak ada alat pengurai sampah, pemilah atau pun pemusnah sampah.
Apakah salah penempatan pejabat dilingkungan pemerintah daerah atau memang sengaja menunggu bantuan kembali dari pemerintah provinsi atau pemerintah pusat.
Memang sangat ironis sekali Kabupaten yang dikenal luas sebagai ikon Pariwisata di Provinsi Jabar ini, seakan dinas Lingkungan Hidup tidak bisa merawat armada angkutan sampah agar laik pakai, ironi nya bahwa armada pengangkut sampah itu dulunya bantuan dari pemerintah provinsi Jawa Barat.
Beberapa waktu yang lalu sempat viral dengan armada pengangkut menggunakan ban hanya satu di bagian belakang, dan pada beberapa hari yang lalu pun kembali terlihat bahwa armada nya yang seakan- akan mau terguling karena jalannya miring ( nyangeyeng ) kata orang Sunda mah.
Kami dari awak media pernah menanyakan pada kepala dinas Lingkungan Hidup (LH) beberapa waktu yang lalu, beliau mengatakan," bahwa armada yang ban nya cuma satu sebelah belakang itu sedang dalam perbaikan karena kempes dan sedang di tambal, jelasnya.
Namun pada saat ini kami melihat lagi armada sampah yang seakan mau terguling , kami awak media menanyakan lewat WhatsApp pada kepala dinas Lingkungan Hidup, apa separah inikah Pangandaran?Namun tidak ada tanggapan atau komentar dari Kepala dinas LH tersebut.
Pertanyaan atau imajinasi kami disini , apakah salah penempatan pejabat dilingkungan pemerintah daerah, yang mana sarjana lingkungan hidup di tempatkan di kecamatan namun yang bukan keilmuan nya di tempatkan disana, atau jabatan karena kedekatan atau karena kepentingan politik semata.
Profesionalisme seharusnya yang di kedepankan sesuai bidang keilmuannya. Mengkritisi kebijakan agar jalannya pemerintahan di lingkungan pemerintah daerah adalah hak setiap masyarakat yang mana demi kemajuan kedepannya.
Jangan pajak di tarik dari rakyat atau pun retribusi selalu di ambil tapi mengurus kendaraan agar laik pakai saja seperti hidup segan mati tak mau . Sebagai sosial kontrol kami prihatin dengan keadaan armada pengangkut sampah di dinas LH yang sudah rusak seakan perawatan yang sangat minim sekali .
Masyarakat berharap masalah sampah segera di benahi dengan baik , karena pada saat ini numpuk nya sampah di TPA yang seharus nya ada alat,pemilah,atau pencacah dan juga pemusnah sampah bisa di adakan agar tidak menumpuk nya di TPA, yang mana apabila di musim penghujan saat ini menjadi bibit penyakit dengan bau tak sedap menjadi momok untuk masyarakat yang khususnya di sekitar lokasi TPA tersebut .
Pada pemerintah daerah kabupaten Pangandaran kami berharap secepatnya permasalahan sampah dan khususnya dinas LH untuk bisa menjadi penggagas dalam inovasi untuk menguraikan sampah di lingkungan kabupaten Pangandaran saat ini.
***(ASKEL/ Team)