PATROLI 88 INVESTIGASI || TASIKMALAYA
, – 
Kericuhan antarwarga yang sempat mewarnai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, akhirnya diselesaikan secara damai. Polsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota berhasil memfasilitasi musyawarah antara kedua pihak yang berselisih, Minggu (17/8/2025).

Musyawarah berlangsung di GOR Kelurahan Sirnagalih sejak pukul 13.20 WIB hingga 16.10 WIB, mempertemukan warga Kampung Sirnagalih RW 03 dan Kampung Cipapagan RW 05. Pertemuan yang difasilitasi aparat kepolisian, TNI, dan pemerintah setempat itu menghasilkan kesepakatan damai.

“Alhamdulillah, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan secara musyawarah mufakat dan kekeluargaan. Mereka juga membuat surat pernyataan di atas materai untuk tidak saling menuntut serta berkomitmen mempererat silaturahmi,” ujar Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota IPTU Jajang Kurniawan.


Musyawarah dihadiri Ketua RW 03, Ketua RW 05, Lurah Sirnagalih, Panit Intelkam Polsek Indihiang, Bhabinkamtibmas, Babinsa Koramil Indihiang, serta sekitar 15 perwakilan warga.

Sebelumnya, kericuhan pecah saat arak-arakan karnaval Minggu pagi. Dua kelompok warga terlibat saling pukul dan lempar batu hingga mengakibatkan satu gerobak rusak. Seorang nenek bernama Nina mengalami luka ringan akibat terkena lemparan batu, bahkan seorang anggota polisi juga sempat terkena lemparan saat mencoba melerai massa.

Situasi berhasil dikendalikan berkat kesigapan aparat Polsek Indihiang dan Koramil Indihiang, serta dukungan tokoh masyarakat dan ulama setempat.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh. Faruk Rozi, S.H., S.I.K., M.Si. mengapresiasi penyelesaian damai yang ditempuh warga.

“Kami berharap melalui penyelesaian damai ini, semangat persatuan dan silaturahmi antarwarga semakin kuat, sehingga kejadian serupa tidak kembali terulang dalam kegiatan masyarakat di Kota Tasikmalaya,” tegasnya, Senin (18/8/2025).

(Bid Humas Polda Jabar)