CIAMIS Patroli88investigasi.com– Kepolisian Resor Ciamis kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Jajaran Polsek Panjalu Polres Ciamis hadir dalam kegiatan panen jagung di lahan LBS (Lahan Belajar Sadar) yang berada di Dusun Tengger, Desa Tenggerraharja, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, pada Jumat pagi (29/08/2025).
Kegiatan panen ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Panjalu, AKP Yaya Koswara, yang mewakili Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K. Kehadiran aparat kepolisian dalam momentum tersebut menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga hadir mendukung sektor pertanian sebagai salah satu pilar penting kesejahteraan masyarakat.
Panen dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan melibatkan anggota kelompok tani Tenggerjaya. Dari lahan seluas 1 hektare, sebanyak 0,28 hektare telah berhasil dipanen dengan total hasil mencapai 1,2 ton jagung. Jagung tersebut ditanam selama empat bulan menggunakan bibit unggulan jenis Bisi 321 yang berasal dari Dinas Pertanian.
Proses pemupukan dilakukan dengan total 200 kg NPK dan 100 kg Urea, sedangkan alat pertanian yang digunakan masih sederhana seperti cangkul dan tugal. Panen kali ini hasilnya langsung diserap oleh tengkulak dengan harga Rp5.500 per kilogram. Adapun penyimpanan hasil panen dilakukan di sekretariat kelompok, dengan ketua kelompok tani (Poktan) bernama Agus yang membawahi 10 anggota aktif.
Meski berjalan lancar, petani masih menghadapi keterbatasan, khususnya dalam ketersediaan alat perontok jagung, yang dinilai sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Kapolres Ciamis, AKBP H. Hidayatullah, melalui Kapolsek Panjalu AKP Yaya Koswara, menyampaikan apresiasi kepada para petani yang telah berhasil melaksanakan panen dengan baik. Ia menegaskan bahwa Polri berkomitmen mendukung penuh sektor pertanian, baik dalam menjaga keamanan wilayah pertanian maupun dalam mengawal distribusi hasil panen.
“Kehadiran kami dalam kegiatan panen ini adalah bentuk dukungan Polri kepada masyarakat, khususnya kelompok tani. Pertanian adalah sektor vital yang mendukung ketahanan pangan, sehingga harus dijaga bersama. Kami juga membuka ruang komunikasi agar para petani dapat menyampaikan kendala, termasuk kebutuhan sarana dan prasarana yang lebih memadai,” ujar AKP Yaya Koswara mewakili Kapolres.
Kapolres juga menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas wilayah pedesaan. Dengan lingkungan yang aman, para petani dapat lebih fokus meningkatkan produktivitas tanpa khawatir adanya gangguan.
Masyarakat, khususnya kelompok tani Tenggerjaya, menyambut baik perhatian pihak kepolisian. Ketua Poktan, Agus, menyampaikan bahwa dukungan moral dari aparat keamanan membuat para petani merasa lebih diperhatikan.
“Kami berterima kasih kepada Polres Ciamis, khususnya Kapolsek Panjalu, yang sudah hadir langsung mendampingi kami di lapangan. Kehadiran polisi memberi semangat dan rasa aman, sehingga kami bisa lebih tenang bekerja. Harapan kami ke depan, ada dukungan juga terkait alat pertanian modern agar hasil panen lebih maksimal,” ucap Agus.
Selama kegiatan berlangsung, suasana panen jagung berjalan aman, tertib, dan penuh kebersamaan. Kolaborasi antara petani dan kepolisian diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Ciamis.
(ayep)