Ciamis Patroli88investigasi.com– Kepolisian Resor Ciamis kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap ketahanan pangan di wilayah pedesaan. Melalui jajaran Bhabinkamtibmas, polisi turut serta dalam kegiatan monitoring tanaman jagung yang ditanam di Non Lahan Baku Sawah (LBS) di Dusun Cihideung II, Desa Budiasih, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Selasa (26/08/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Budiasih, Aiptu Asep Radiman, bersama para petani yang mengelola lahan tersebut, yakni Imat Rohimat selaku pengelola dan Aceng Dedi Guntara sebagai pemilik lahan.
Monitoring dilakukan pada lahan jagung seluas ±300 bata, di mana sekitar 200 bata sudah ditanami jagung jenis Hybrida dengan usia tanam 26 hari. Tanaman ini dipupuk menggunakan pupuk kandang alami dengan perkiraan panen pada bulan Desember 2025. Kehadiran polisi di tengah-tengah petani bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga bentuk dukungan moral bagi masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Bhabinkamtibmas Aiptu Asep Radiman menjelaskan bahwa tugas kepolisian tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut serta mendukung kegiatan masyarakat, termasuk sektor pertanian yang menjadi penopang perekonomian warga.
“Kami hadir bukan hanya untuk memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif, tetapi juga untuk memberikan motivasi kepada petani agar terus bersemangat mengelola lahan pertanian. Dengan hasil panen yang baik, tentu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Menanggapi kegiatan ini, Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., melalui Kabag SDM Polres Ciamis Kompol Dies Ratmono, S.H., M.M., memberikan apresiasi kepada jajaran Bhabinkamtibmas yang aktif mendampingi masyarakat.
“Monitoring pertanian oleh Bhabinkamtibmas adalah langkah nyata bahwa Polri hadir di setiap lini kehidupan masyarakat. Dengan terjalinnya sinergi antara petani dan polisi, kita tidak hanya menciptakan rasa aman, tetapi juga mendukung program ketahanan pangan nasional,” tegas Kompol Dies Ratmono.
Ia menambahkan bahwa ketahanan pangan adalah salah satu pondasi penting dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi. Kehadiran polisi di lapangan diharapkan mampu memberikan rasa aman, sekaligus mendorong semangat gotong royong di masyarakat.
Sementara itu, pemilik lahan Aceng Dedi Guntara menyampaikan apresiasinya atas perhatian dari pihak kepolisian.
“Kami merasa lebih tenang dan bersemangat karena ada kepedulian dari polisi yang ikut memantau kegiatan pertanian kami. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah petani bukan hanya soal keamanan, tetapi juga dukungan moral yang sangat berarti,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Imat Rohimat, pengelola lahan. Ia berharap program monitoring seperti ini terus dilaksanakan agar hubungan baik antara polisi dan masyarakat semakin erat, serta memberikan dampak positif terhadap hasil pertanian di Desa Budiasih.
Selama kegiatan berlangsung, suasana terpantau aman, lancar, dan kondusif. Kegiatan monitoring ini menjadi bukti bahwa Polres Ciamis tidak hanya fokus pada aspek penegakan hukum, tetapi juga peduli terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian.
Dengan adanya sinergi antara polisi dan petani, diharapkan hasil panen jagung di Desa Budiasih semakin meningkat, sehingga mampu menopang perekonomian lokal sekaligus memperkuat program ketahanan pangan di Kabupaten Ciamis.
(ayep)