Biro patroli88investigasi.com Jateng
Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0704 Banjarnegara melaksanakan Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta patroli gabungan pencegahan gangguan keamanan hutan (gukamhut) di kawasan hutan petak 15A Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Wanayasa, wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Karangkobar, pada Kamis (31/07/25).
Kegiatan tersebut dirangkai dengan sosialisasi kepada masyarakat sekitar hutan terkait larangan membuka, menggarap, atau memanfaatkan kawasan hutan negara tanpa izin resmi dari instansi berwenang. Setelah apel dan penyuluhan, seluruh peserta melaksanakan patroli bersama di kawasan hutan sekaligus melakukan pemasangan banner larangan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Dandim 0704 Banjarnegara, Wakil Administratur KPH Banyumas Timur, jajaran Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH), perwakilan Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH), Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Wanayasa, serta masyarakat sekitar hutan.
Wakil Administratur KPH Banyumas Timur, Maman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dandim 0704 Banjarnegara beserta jajaran atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan. Pemasangan banner larangan ini juga bertujuan untuk mencegah perambahan hutan, melindungi kawasan hutan, mengurangi konflik, dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Dengan demikian, larangan membuka lahan garapan di dalam kawasan hutan diharapkan dapat menjaga kelestarian dan mengurangi aktivitas perusakan hutan. Semoga Perhutani dapat terus bersinergi untuk kemajuan Banjarnegara,” ungkapnya.
Sementara itu, Dandim 0704 Banjarnegara, Letkol Czi Teguh Prasetyanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Perhutani, TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kawasan hutan dan mencegah kerusakan lingkungan.
“Kami akan terus bekerja sama untuk mengatasi tantangan dan ancaman yang dihadapi dalam pengelolaan hutan. Kami juga siap mendukung pengamanan serta penanganan jika terjadi gangguan keamanan maupun kebakaran hutan di wilayah kerja Perhutani KPH Banyumas Timur,” tegasnya.
(Humas-PHT/Byt/Str)